Sukabumi  (Antaranews Megapolitan) - Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-103 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, difokuskan ke pembangunan fisik, antara lain, jalan desa yang terisolasi seperti di Desa Sukamanis.

"Kami ingin fokus dalam pembangunan dan pembukaan objek-objek yang strategis antara lain menghubungkan dua desa yang terisolir seperti di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, pembukaan akses jalan ini untuk mempermudah warga sekitar dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi maupun pembangunan di wilayah. Pentingnya akses jalan ini karena akses jalan sangat berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga.

Dalam pembangunan ini pihaknya juga mensinergikan dengan progam pemerintah setempat dalam rangka memajukan daerahnya. Namun demikian, Kecamatan Kadudampit merupakan daerah yang dikelilingi hutan, pembangunan yang dilakukan tidak merusak hutan tetapi jalan yang sudah ada diperbaiki agar akses lalu lintas lancar.

Lanjut dia, Kabupaten Sukabumi mempotensi sumber daya alam yang mumpuni, sehingga dengan adanya akses jalan tersebut warga bisa menggali potensi dan mudah didistribusikan ke kota. Tetapi, dalam pembangunan ini harus melihat sisi ekologi dan kearifan lokal, jangan sampai merusak alam yang ada.

"Melalui TMMD ini kita mendorong kearifan lokal untuk meningkatkan kembali jiwa gotong royong antara masyarakat dengan TNI, karena bersama rakyat TNI kuat," tambahnya.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan di daerah ini banyak potensi alam dan sumber daya manusia lainnya. Progam pembangunan akses jalan ini merupakan salah satu fokus pihaknya dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan.

Apalagi dengan adanya TMMD ini secara fisik pihaknya merasa terbantu dalam penyelesaian insnfrastruktur yang masih belum terjawab secara utuh. Sehingga masyarakat di daerah ini bisa diberdayakan secara ekonomi yang ditunjang secara insfrastruktur.

Karena akibat insfrastruktur yang tidak bisa dimanfaatkan seperti tidak bisa dilakukan kendaraan sehingga hasil produksi khususnya pertanian yang merupakan matapencaharian utama warga di sini menyebabkan kondisi ekonominya terpuruk.

"Dengan adanya kegiatan TMMD khususnya dalam pembenahan insfrastruktur hasil bumi yang mereka dapatkan bisa secara optimal mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018