Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat memberikan pelatihan keterampilan kepada mantap pengguna napza atau penyalah guna narkoba sebagai salah satu upaya pemberantasan peredaran narkoba.

"Pelatihan yang diberikan kepada mantan pengguna narkoba tersebut juga merupakan bentuk antisipasi agar mereka tidak lagi terjerumus, sehingga dengan adanya kesibukan setiap harinya mereka bisa melupakan sepenuhnya barang haram," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, banyak cara melakukan penanggulangan peredaran barang haram tersebut seperti salah satunya memutus mata rantainya, jika penggunanya terus berkurang maka peredaran pun mudah diberantas. Sebab pengedar beroperasi karena masih adanya pembeli.

Seperti upaya penanggulangan napza melalui pelatihan keterampilan tersebut sangat penting, terutama dalam mencegah setiap orang untuk menjadi pengguna narkoba. Karena apabila dikaji secara mendalam, timbulnya masalah ini adanya kesalahan pilihan?dalam mengisi dan menjalani kehidupannya.

Padahal perilaku tersebut, dapat menjadikan setiap orang tidak produktif, memperpendek usia, serta dapat merusak moral dan perkembangan fisik. Sehingga dengan mempunyai keterampilan tersebut mantan pengguna narkoba ini selain bisa mengisi waktunya dengan hal yang positif tentunya menjadi menjadi ladang usaha ke depannya.

"Upaya pencegahan sejak dini yang terpenting baik melalui peningkatan keimanan atau melalui pemberdayaan masyarakat agar bisa lebih produktif sehingga tidak mudah terjerumus," tambahnya.

Di sisi lain, Andri mengatakan pengguna narkoba adalah korban dan tidak harus selalu dijebloskan ke dalam penjara, dengan catatan murni pengguna bukan pengedar. Maka dari itu, pihaknya berupaya memberikan pengobatan, penyembuhan dan rehabilitasi..

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018