Cikarang, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menurunkan lima pebalap di empat kelas, yaitu 120 cc dan 150 cc perorangan serta beregu di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII yang digelar di Kabupaten Bogor.
"Di ajang Porda 2018 Jabar, kami menargetkan meraih dua medali emas dari empat kelas tersebut," kata Ketua IMI Kabupaten Bekasi Peno Suyatno di Cikarang, Selasa.
Menurut dia, pebalap yang diterjunkan di ajang ini merupakan produk atau binaan IMI Korwil Kabupaten Bekasi yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Ia mengemukakan dalam pengembangan bakat para pebalap lokal tersebut bisa menjadi salah satu bentuk persiapan dan latihan untuk menguji teknik maupun keahlian, bahkan dapat memenangkan pertandingan dan meraih medali.
Selain itu, pebalap juga harus tetap stabil dalam bertanding dan tidak menggunakan emosi saat bertanding. "Itu kunci utama kemenangan," katanya.
Lebih lanjut, peno mengatakan dalam melakukan pembinaan, IMI juga telah berkomitmen untuk terus melakukan latihan dan akan mengikuti turnamen secara berjenjang, mulai tingkat daerah, provinsi, nasional, maupun mancanegara.
Ia menambahkan pebalap yang diturunkan di Porda XIII, di antaranya Rizal Riyansah, Muhamad Fadli Fauzi, Rikky Fauzi, M Rifad, dan Syaeful Anwar.
Dalam Porda XIII, lanjutnya, pihaknya menargetkan dua emas, artinya tidak setiap kelas ditarget meraih emas. Selain itu, Porda XIII ini juga sebagai salah satu pendorong bagi pebalap untuk unjuk kebolehan dan kemampuan.
Selain itu, juga sebagai ajang untuk mengukur kemampuan pebalap dari 27 kota-kabupaten yang ada di Jawa Barat. Ini adalah salah satu cara untuk mengetahui batas kemampuan pebalap.
Pada kesempatan itu, Peno juga meminta dukungan masyarakat setempat agar dapat memenangkan pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Di ajang Porda 2018 Jabar, kami menargetkan meraih dua medali emas dari empat kelas tersebut," kata Ketua IMI Kabupaten Bekasi Peno Suyatno di Cikarang, Selasa.
Menurut dia, pebalap yang diterjunkan di ajang ini merupakan produk atau binaan IMI Korwil Kabupaten Bekasi yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Ia mengemukakan dalam pengembangan bakat para pebalap lokal tersebut bisa menjadi salah satu bentuk persiapan dan latihan untuk menguji teknik maupun keahlian, bahkan dapat memenangkan pertandingan dan meraih medali.
Selain itu, pebalap juga harus tetap stabil dalam bertanding dan tidak menggunakan emosi saat bertanding. "Itu kunci utama kemenangan," katanya.
Lebih lanjut, peno mengatakan dalam melakukan pembinaan, IMI juga telah berkomitmen untuk terus melakukan latihan dan akan mengikuti turnamen secara berjenjang, mulai tingkat daerah, provinsi, nasional, maupun mancanegara.
Ia menambahkan pebalap yang diturunkan di Porda XIII, di antaranya Rizal Riyansah, Muhamad Fadli Fauzi, Rikky Fauzi, M Rifad, dan Syaeful Anwar.
Dalam Porda XIII, lanjutnya, pihaknya menargetkan dua emas, artinya tidak setiap kelas ditarget meraih emas. Selain itu, Porda XIII ini juga sebagai salah satu pendorong bagi pebalap untuk unjuk kebolehan dan kemampuan.
Selain itu, juga sebagai ajang untuk mengukur kemampuan pebalap dari 27 kota-kabupaten yang ada di Jawa Barat. Ini adalah salah satu cara untuk mengetahui batas kemampuan pebalap.
Pada kesempatan itu, Peno juga meminta dukungan masyarakat setempat agar dapat memenangkan pertandingan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018