Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Warga Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan aliran listrik dikarenkan puluhan tahun di daerah itu tidak pernah terpasang jaringan listrik dari PLN.
"Baru satu tahun kami menggunakan panel tenaga surya ini untuk kebutuhan aliran listrik, selama ini kami tidak pernah mendapatkan pasokan listrik dari PLN karena warga di Kampung Cilegok, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas memang tidak pernah meminta untuk dipasang jaringan listrik dari PLN," kata salah seorang warga Henda di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, penggunaan tenaga surya itu baru sekitar satu tahun lalu saat ada rombongan mahasiswa yang datang ke kampung untuk melakukan survei beberapa hari. Selama itu, mahasiswa yang tengah melakukan studinya pada malam hari hanya bisa menggunakan lampu cempor untuk penerangannya.
Usai melakukan survei tersebut para mahasiswa itu memberikan hadiah kepada warga di kampung yakni panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-harinya khususnya penerangan saat malam hari.
Ia mengungkapkan kenapa warga di kampung tersebut tidak pernah meminta jaringan listrik ke PLN sebab hanya dihuni lima kepala keluarga atau 19 jiwa saja. Bahkan sebelum ada Jalan Gepark Ciletuh Palabuhanratu akses jalan ke kampung itu cukup sulit.
Henda mengatakan dengan adanya tenaga surya ini warga cukup terbantu, karena di kampungnya tersebut minim penggunaan barang elektronik. Walaupun tergantung sinar matahari tetapi panel tersebut tetap berfungsi saat musim hujan hanya saja aliran listrik sedikit redup.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Baru satu tahun kami menggunakan panel tenaga surya ini untuk kebutuhan aliran listrik, selama ini kami tidak pernah mendapatkan pasokan listrik dari PLN karena warga di Kampung Cilegok, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas memang tidak pernah meminta untuk dipasang jaringan listrik dari PLN," kata salah seorang warga Henda di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, penggunaan tenaga surya itu baru sekitar satu tahun lalu saat ada rombongan mahasiswa yang datang ke kampung untuk melakukan survei beberapa hari. Selama itu, mahasiswa yang tengah melakukan studinya pada malam hari hanya bisa menggunakan lampu cempor untuk penerangannya.
Usai melakukan survei tersebut para mahasiswa itu memberikan hadiah kepada warga di kampung yakni panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-harinya khususnya penerangan saat malam hari.
Ia mengungkapkan kenapa warga di kampung tersebut tidak pernah meminta jaringan listrik ke PLN sebab hanya dihuni lima kepala keluarga atau 19 jiwa saja. Bahkan sebelum ada Jalan Gepark Ciletuh Palabuhanratu akses jalan ke kampung itu cukup sulit.
Henda mengatakan dengan adanya tenaga surya ini warga cukup terbantu, karena di kampungnya tersebut minim penggunaan barang elektronik. Walaupun tergantung sinar matahari tetapi panel tersebut tetap berfungsi saat musim hujan hanya saja aliran listrik sedikit redup.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018