Cibinong, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti berharap akan lahir atlet-atlet tangguh dan berpreatasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII di daerah setempat.
"Porda adalah ajang untuk tingkat provinsi yang bertujuan agar atlet dapat membuktikan bahwa dirinya adalah atlet yang memiliki dedikasi terbaik. Dan itu dilakukan dengan bertanding menggunakan strateginya," katanya di Cibinong, Sabtu.
Menurut dia pada pertandingan tersebut juga sebagai pembuktian dimana atlet muda dan berbakat juga layak untuk ikut pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Tahun 2020.
Oleh sebab itu, mengajak semua pihak (atlet cabang olahraga) untuk menjadikan arena Porda sebagai lahan untuk mengekspresikan kemampuan berolahraga dengan menjunjung tinggi prinsip bermain sehat (Fair Play),
Itu dikarenakan dengan prinsip tetsebut, sesungguhnya menjadi juara adalah hasil dari berkompetisi secara sehat untuk mengibarkan panji daerahnya masing masing di panggung kehormatan.
Dan cita-cita ini dapat tercapai dengan baik, bilamana adanya sikap saling menghargai maupun tanpa ragu untuk bersatu demi kejayaan Provinsi Jawa Barat.
"Saya mengucapkan selamat bertanding. Berikan performa maksimal untuk berprestasi menjadi yang terbaik, bukan untuk mengalahkan dan menjatuhkan, karena sejatinya kita semua menuju tujuan yang sama, yakni Jawa Barat Juara Lahir Batin," katanya.
Ia menambahkan penyelenggaraan kegiatan Porda XIII adalah salah satu cara dalam menyiapkan atlet agar dapat berjuang pada pertandingan atau turnqmen baik lokal, nasional, maupun mancanegara.
Selain itu, juga ajang dalam menemukan bentuknya sebagai sarana pembibitan atlet berprestasi dengan memadukan pertunjukan olahraga yang dinamis dan menyenangkan.
Serta sebagai media pembelajaran ilmu olahraga yang terstruktur. Sehingga menjadi catatan sejarah yang berkesan bagi para peminat dan penikmat olahraga serta warga masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, Ketua Koni Provinsi Jawa Barat Brigjen Ahmad Saefudin menambahkan, para delegasi Porda Jawa Barat bukan hanya mempersiapkan kondisi fisik yang prima.
Melainkan juga dengan mental maupun persiapan strategi untuk menjadikannya seorang juara. Sebab atlit terbaik akan di delegasikan kembali untuk PON XX di Papua.
"Kondisi di Jawa Barat dengan Papua itu berbeda, maka dari itu perlu dilakukan persiapan mental juga selain fisik, mudah-mudahan penyelenggaraan ini berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Porda adalah ajang untuk tingkat provinsi yang bertujuan agar atlet dapat membuktikan bahwa dirinya adalah atlet yang memiliki dedikasi terbaik. Dan itu dilakukan dengan bertanding menggunakan strateginya," katanya di Cibinong, Sabtu.
Menurut dia pada pertandingan tersebut juga sebagai pembuktian dimana atlet muda dan berbakat juga layak untuk ikut pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Tahun 2020.
Oleh sebab itu, mengajak semua pihak (atlet cabang olahraga) untuk menjadikan arena Porda sebagai lahan untuk mengekspresikan kemampuan berolahraga dengan menjunjung tinggi prinsip bermain sehat (Fair Play),
Itu dikarenakan dengan prinsip tetsebut, sesungguhnya menjadi juara adalah hasil dari berkompetisi secara sehat untuk mengibarkan panji daerahnya masing masing di panggung kehormatan.
Dan cita-cita ini dapat tercapai dengan baik, bilamana adanya sikap saling menghargai maupun tanpa ragu untuk bersatu demi kejayaan Provinsi Jawa Barat.
"Saya mengucapkan selamat bertanding. Berikan performa maksimal untuk berprestasi menjadi yang terbaik, bukan untuk mengalahkan dan menjatuhkan, karena sejatinya kita semua menuju tujuan yang sama, yakni Jawa Barat Juara Lahir Batin," katanya.
Ia menambahkan penyelenggaraan kegiatan Porda XIII adalah salah satu cara dalam menyiapkan atlet agar dapat berjuang pada pertandingan atau turnqmen baik lokal, nasional, maupun mancanegara.
Selain itu, juga ajang dalam menemukan bentuknya sebagai sarana pembibitan atlet berprestasi dengan memadukan pertunjukan olahraga yang dinamis dan menyenangkan.
Serta sebagai media pembelajaran ilmu olahraga yang terstruktur. Sehingga menjadi catatan sejarah yang berkesan bagi para peminat dan penikmat olahraga serta warga masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, Ketua Koni Provinsi Jawa Barat Brigjen Ahmad Saefudin menambahkan, para delegasi Porda Jawa Barat bukan hanya mempersiapkan kondisi fisik yang prima.
Melainkan juga dengan mental maupun persiapan strategi untuk menjadikannya seorang juara. Sebab atlit terbaik akan di delegasikan kembali untuk PON XX di Papua.
"Kondisi di Jawa Barat dengan Papua itu berbeda, maka dari itu perlu dilakukan persiapan mental juga selain fisik, mudah-mudahan penyelenggaraan ini berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018