Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) dari sejumlah perusahaan properti di wilayahnya untuk penambahan ruang kelas baru SMA negeri.
"PT Summarecon Agung sudah menyumbangkan CSR-nya untuk pendirian bangunan SMAN 21 Kota Bekasi pada Senin (1/10), yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, tahapan pembangunan sekolah yang berlokasi di Perumahan Sapta Pesona RW08, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih itu dibangun tiga ruang kelas dengan rangka pondasi pembangunan untuk tiga lantai.
"SMAN 21 Kota Bekasi yang dibangun oleh Summarecon ini diharapkan dapat menampung para siswa yang kini masih menunmpang di SDN Jatimakmur 3 dan 4 Pondokgede," katanya.
Selain Summarecon, Rahmat juga mengaku tengah menyampaikan permohonan kepada PT Hasana Damai Putra selaku perusahaan properti penggarap Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria.
"Saya juga meminta agar HDP mengalokasikan dana CSR untuk pembangunan empat Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA Negeri 10 di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi," katanya.
Pembangunan RKB ini sangat dibutuhkan oleh warga sekitar yang selama ini belum memiliki fasilitas SMA negeri yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
''Mudah-mudahan apa yang kita harapkan segera disampaikan kepada jajaran komisaris (PT HDP) yang saat ini masih berada di luar negeri,'' ujarnya.
Rahmat menambahkan, perusahaan properti PT Metropolitan Land yang kini menggarap bisnis Hotel Horison dan sejumlah mal di Bekasi Selatan juga sudah berkontribusi membangun gedung sekolah melalui CSR.
"Metland sudah merealisasikan pembangunan SMA Negeri 17 serta 18 pada 2017,'' katanya.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif PT Sumarecon Agung Tbk, Albert Luhur, mengatakan bahwa pihaknya telah hadir di Kota Bekasi sejak 2011.
"Ketika kita membangun satu kota, kita juga ingin memajukan masyrakat dan lingkungannya. Jadi kita datang ke Kota Bekasi ini tidak semata-mata hanya untuk mencari keuntungan saja, tapi kita bersama-sama ingin memajukan Kota Bekasi," katanya.
Pembangunan RKB itu merupakan bagian dari konstribusi pihaknya terhadap dunia pendidikan di Kota Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"PT Summarecon Agung sudah menyumbangkan CSR-nya untuk pendirian bangunan SMAN 21 Kota Bekasi pada Senin (1/10), yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, tahapan pembangunan sekolah yang berlokasi di Perumahan Sapta Pesona RW08, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih itu dibangun tiga ruang kelas dengan rangka pondasi pembangunan untuk tiga lantai.
"SMAN 21 Kota Bekasi yang dibangun oleh Summarecon ini diharapkan dapat menampung para siswa yang kini masih menunmpang di SDN Jatimakmur 3 dan 4 Pondokgede," katanya.
Selain Summarecon, Rahmat juga mengaku tengah menyampaikan permohonan kepada PT Hasana Damai Putra selaku perusahaan properti penggarap Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria.
"Saya juga meminta agar HDP mengalokasikan dana CSR untuk pembangunan empat Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA Negeri 10 di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi," katanya.
Pembangunan RKB ini sangat dibutuhkan oleh warga sekitar yang selama ini belum memiliki fasilitas SMA negeri yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
''Mudah-mudahan apa yang kita harapkan segera disampaikan kepada jajaran komisaris (PT HDP) yang saat ini masih berada di luar negeri,'' ujarnya.
Rahmat menambahkan, perusahaan properti PT Metropolitan Land yang kini menggarap bisnis Hotel Horison dan sejumlah mal di Bekasi Selatan juga sudah berkontribusi membangun gedung sekolah melalui CSR.
"Metland sudah merealisasikan pembangunan SMA Negeri 17 serta 18 pada 2017,'' katanya.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif PT Sumarecon Agung Tbk, Albert Luhur, mengatakan bahwa pihaknya telah hadir di Kota Bekasi sejak 2011.
"Ketika kita membangun satu kota, kita juga ingin memajukan masyrakat dan lingkungannya. Jadi kita datang ke Kota Bekasi ini tidak semata-mata hanya untuk mencari keuntungan saja, tapi kita bersama-sama ingin memajukan Kota Bekasi," katanya.
Pembangunan RKB itu merupakan bagian dari konstribusi pihaknya terhadap dunia pendidikan di Kota Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018