Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat mencanangkan pojok baca di seluruh pelosok desa untuk meningkatkan minat baca masyarakat perdesaan.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Kamis, mengatakan, spirit literasi masyarakat pedesaan perlu ditingkatkan karena berbagai alasan, di antaranya untuk meningkatkan minat baca masyarakat perdesaan.

Hal tersebut perlu dilakukan karena masyarakat perdesaan rentan menjadi sasaran atas penyebaran hoax yang diproduksi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Konten sosial media sudah menjadi konsumsi semua kalangan tanpa kecuali. Mereka yang memiliki bekal literasi yang cukup tidak akan terpengaruh isu hoax," katanya.

Bupati menyatakan, kalau pojok baca di pelosok desa merupakan hasil buah pikirnya, karena melihat fenomena tersebut.

Baca: Sudut baca di pusat perbelanjaan

Ia menceritakan kalau pengalamannya selama 10 tahun ikut dalam progran "Gempungan" yang biasa dilakukan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Saat itu, dia menginisiasi perpustakaan keliling. Animo warga, baik para pelajar maupun masyarakat umum ternyata besar.

Tapi infrastruktur untuk suksesi kegiatan tersebut dinilai masih belum memadai, hanya ada satu perpustakaan keliling yang beredar setiap Rabu.

"Sekarang, konsepnya kita ubah, bukan lagi perpustakaan keliling. Tetapi, kita bangun perpustakaannya di setiap desa. Ruang terbuka hijau di sekitar perpustakaan desa itu kita namakan pojok baca. Literasi konvensional bisa melalui buku, literasi digital melalui akses internet gratis yang kita berikan," katanya.

Untuk klasifikasi buku dalam perpustakaan desa tersebut di antaranya buku bacaan berupa komik edukatif sampai ensiklopedi bergambar.

Baca: kembangkan perpustakaan berbasis digital

Selain itu, buku pengetahuan umum dan pendidikan nilai Pancasila akan menghiasi rak buku dalam perpustakaan tersebut.

Tidak kalah penting, menurut Bupati, ketersediaan Mushaf Alquran lengkap dengan kitab tafsir karya ulama salaf yang sudah diterjemahkan.

"Seribu judul buku kita targetkan ada di perpustakaan desa," kata istri mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tersebut.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018