Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan 52 medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga Daerah XIII/2018 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya optimistis para atlet Kota Bekasi dapat meraih di atas target yang telah ditentukan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Hal itu dikatakannya usai mengukuhkan kontingen atlet Porda XIII Jabar di sela pelaksanaan car free day di Jalan Ahmad Yani, Minggu.
Menurut dia, atlet daerah setempat yang berprestasi pun telah disiapkan bonus sebesar Rp100 juta bagi peraih medali emas, Rp50 juta peraih perak dan Rp25 juta peraih medali perunggu.
Namun Rahmat memberikan pengecualian bagi tim dayung dan sepak bola.
Tim dayung dijanjikan berhak atas total bonus Rp1 miliar jika mampu membawa pulang tujuh medali emas.
Besaran bonus yang sama juga akan diberikan kepada tim sepak bola, asalkan sanggup merebut medali emas.
"Emas sepak bola ini sangat bergengsi, makanya patut dihargai lebih," katanya.
Rahmat meminta para atlet bisa meraih prestasi maksimal pada Porda Jabar di Kabupaten Bogor mendatang.
"Kita harus optimistis untuk meraih prestasi, khususnya di bidang olahraga untuk mengharumkan nama Kota Bekasi,'' ucap Wali Kota.
Dikatakan Rahmat, atlet adalah patriot olahraga yang harus berjuang maksimal demi harkat, martabat, juga kebanggaan Kota Bekasi.
Ketua Kontingen Porda Kota Bekasi yang juga Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyatakan kesiapannya untuk memberikan motivasi para atlet yang bertanding dengan meninjau langsung pergelaran Porda yang akan berlangsung dari 6?15 Oktober 2018 mendatang.
?Saya akan meninjau langsung pertandingan cabang olahraga di Porda Jawa Barat selama pergelaran berlangsung," ujarnya.
Sesuai instruksi dari Wali Kota, kata dia, seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah juga akan dikerahkan untuk mendukung para atlet Kota Bekasi untuk mencapai prestasi tertinggi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad menanggapi revisi target raihan medali tersebut masih tergolong realistis untuk diwujudkan.
"Kalau dua tahun lalu bisa mendapat 46 medali, kenaikan target raihan menjadi 52 medali kali ini rasa-rasanya tidak berlebihan dan optimististis bisa diwujudkan," kata Rosyad.
Sejumlah cabang olahraga yang diyakini sanggup menjadi ladang medali bagi Kota Bekasi ialah angkat besi, tinju, dayung, sepatu roda, juga judo.
Lima cabang olahraga yang baru dipertandingkan meliputi bowling, kriket, pantaque, jet ball, dan hand ball diyakini mampu menyumbangkan medali.
Sebanyak 612 atlet kontingen Kota Bekasi berikut 80 ofisial serta pendamping kontingen akan bertolak menuju Kabupaten Bogor, awal Oktober 2018.
Namun atlet dan ofisial bola tangan akan terlebih dulu menuju Kabupaten Bogor pekan depan karena pertandingan pertama mulai digulirkan 27 Oktober 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saya optimistis para atlet Kota Bekasi dapat meraih di atas target yang telah ditentukan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Hal itu dikatakannya usai mengukuhkan kontingen atlet Porda XIII Jabar di sela pelaksanaan car free day di Jalan Ahmad Yani, Minggu.
Menurut dia, atlet daerah setempat yang berprestasi pun telah disiapkan bonus sebesar Rp100 juta bagi peraih medali emas, Rp50 juta peraih perak dan Rp25 juta peraih medali perunggu.
Namun Rahmat memberikan pengecualian bagi tim dayung dan sepak bola.
Tim dayung dijanjikan berhak atas total bonus Rp1 miliar jika mampu membawa pulang tujuh medali emas.
Besaran bonus yang sama juga akan diberikan kepada tim sepak bola, asalkan sanggup merebut medali emas.
"Emas sepak bola ini sangat bergengsi, makanya patut dihargai lebih," katanya.
Rahmat meminta para atlet bisa meraih prestasi maksimal pada Porda Jabar di Kabupaten Bogor mendatang.
"Kita harus optimistis untuk meraih prestasi, khususnya di bidang olahraga untuk mengharumkan nama Kota Bekasi,'' ucap Wali Kota.
Dikatakan Rahmat, atlet adalah patriot olahraga yang harus berjuang maksimal demi harkat, martabat, juga kebanggaan Kota Bekasi.
Ketua Kontingen Porda Kota Bekasi yang juga Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyatakan kesiapannya untuk memberikan motivasi para atlet yang bertanding dengan meninjau langsung pergelaran Porda yang akan berlangsung dari 6?15 Oktober 2018 mendatang.
?Saya akan meninjau langsung pertandingan cabang olahraga di Porda Jawa Barat selama pergelaran berlangsung," ujarnya.
Sesuai instruksi dari Wali Kota, kata dia, seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah juga akan dikerahkan untuk mendukung para atlet Kota Bekasi untuk mencapai prestasi tertinggi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad menanggapi revisi target raihan medali tersebut masih tergolong realistis untuk diwujudkan.
"Kalau dua tahun lalu bisa mendapat 46 medali, kenaikan target raihan menjadi 52 medali kali ini rasa-rasanya tidak berlebihan dan optimististis bisa diwujudkan," kata Rosyad.
Sejumlah cabang olahraga yang diyakini sanggup menjadi ladang medali bagi Kota Bekasi ialah angkat besi, tinju, dayung, sepatu roda, juga judo.
Lima cabang olahraga yang baru dipertandingkan meliputi bowling, kriket, pantaque, jet ball, dan hand ball diyakini mampu menyumbangkan medali.
Sebanyak 612 atlet kontingen Kota Bekasi berikut 80 ofisial serta pendamping kontingen akan bertolak menuju Kabupaten Bogor, awal Oktober 2018.
Namun atlet dan ofisial bola tangan akan terlebih dulu menuju Kabupaten Bogor pekan depan karena pertandingan pertama mulai digulirkan 27 Oktober 2018.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018