Perserikatan Bangsa-bangsa (Antaranews Megapolitan/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres pada Rabu menyatakan menyambut baik hasil pertemuan puncak ketiga tahun ini antara para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan.

Sekretaris Jenderal "memuji tekad dan diplomasi yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting seperti terkandung dalam Deklarasi Bersama Pyongyang hari ini," menurut pernyataan yang dikeluarkan juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

"Komitmen-komitmen yang tercermin dalam pernyataan bersama tersebut mencakup  langkah-langkah membangun kepercayaan militer serta komitmen oleh Korea Utara untuk melucuti sarana uji coba mesin peluru kendali dengan kehadiran para pakar dari negara-negara terkait. Sekarang adalah saatnya untuk melakukan tindakan nyata," bunyi pernyataan.

"Sekretaris jenderal menyeru masyarakat internasional untuk bersatu mendukung pihak-pihak tersebut dalam perjalanan mereka menuju perdamaian yang berkelanjutan, keamanan serta pemusnahan senjata nuklir, sepenuhnya dan dapat dipastikan kebenarannya, di Semenanjung Korea sejalan dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan terkait," menurut pernyataan.

"Sekretaris Jenderal menekankan komitmennya dan kesiapan sistem Perserikatan Bangsa-bangsa untuk lebih lanjut membantu pihak-pihak tersebut dengan cara apa pun yang tepat," kata pernyataan.

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Rabu menandatangani sebuah deklarasi.

Deklarasi itu berisi kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas dari persenjataan nuklir dan ancaman-ancaman konflik bersenjata.
 
Penerjemah: T. Mutiasari/G.N.C. Aryani. 
 

Pewarta: Xinhua-OANA

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018