Depok, Jawa Barat (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap pengoperasian Terminal Jatijajar bisa menumbuhkan pusat kegiatan ekonomi baru sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warga sekitarnya.

"Terminal Jatijajar ini bukan hanya mempunyai Multiplier Efek tetapi juga sesuai RTRW dan diharapkan menjadi kegiatan kota sebagai pusat pertumbuhan baru," kata Idris disela-sela acara peresmian dan ujicoba operasional terminal Jatijajar di Depok, Jawa Barat, Senin.

Ia mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM bisa memanfaatkan ruang untuk kepentingan pelaku UMKM dengan mengisi area kios penjualan makanan dan minumam yang telah disediakan tempatnya.

"Kami harap dinas tersebut mampu mengakomodir kegiatan ekonomi dan peluang usaha di Kota Depok ini," katanya.

Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan perlu dukungan semua pihak dan masyarakat apakah terminal sukses atau tidak.

"Kami punya kepentingan untuk itu kami dan tim akan evaluasi apakah akan berhasil atau tidak pengoperasian Terminal Jatijajar tersebut," ujarnya.

Pengoperasian Terminal Jatijajar harus membawa dampak energi positif yang luar biasa bagi keadaan masyarakat sekitar dan juga Kota Depok.

Sementara itu Kepala Terminal Jatijajar, Risky Arisanti mengatakan memang pengoperasian Terminal Jatijajar belum sepenuhnya dilakukan untuk tahap pertama ini bus yang masuk ke Terminal Jatijajar adalah bus yang ada di bahu jalan, tidak memiliki terminal dan bus yang ada di pool masing-masing.

"Saat ini bus yang berada di terminal bayangan masuk ke terminal Jatijajar," katanya.

Dikatakannya selama satu bulan ini pihaknya melakukan sosialisasi terhadap bus-bus yang berada diterminal bayangan agar masuk ke terminal Jatijajar.

"Jika masih bandel tentunya akan dilakukan tindakan. Bentuk tindakannya apa nanti disosialisasikan dahulu, karena diluar kita yang akan menindak," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, H Dadang Wihana berharap agar tidak ada lagi bus yang ada di pool-pool apalagi yang "ngetem" di jalan raya.

Dadang mengatakan saat ini telah menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BPTJ, pemerintah kota hanya membantu terkait dengan pengamanan area terminal.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan reruteing angkutan kota yang akan sampai ke Terminal Jatijajar, untuk memudahkan akses warga menuju terminal.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018