Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengingatkan kepada para Peserta Diklat Kepemimpinan Tk. IV untuk berfokus pada kesejahteraan rakyat Lampung.
Para peserta Diklat yang umumnya calon pemimpin muda itu diharapkan membawa perubahan dan peningkatan dalam sistem pemerintahan yang "People wellfare oriented".
"Visi utama kita adalah untuk kesejahteraan rakyat. Bagaimana kita membuat gagasan terkait kesejahteraan daerah, dan membuat sistem yang berkaitan dengan hal tersebut, serta membuat arah kebijakan untuk kesejahteraan rakyat Lampung. Dengan memfokuskan terhadap kesejahteraan rakyat, maka bidang lainnya akan tumbuh beriringan, seperti keamanan dan lainnya," ujar Gubernur saat memberikan pengarahan dan materi kepada Peserta Diklat Kepemimpinan Tk. IV di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Aula BPSDM Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Kamis (13/9/2018).
Terkait dengan kepentingan kesejahteraan itu, Gubernur Ridho menjelaskan indikatornya, yaitu Pemerintah Daerah melakukan pembangunan dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat.
"OPD di Pemerintah Daerah, fokusnya adalah untuk kesejahteraan rakyat di daerahnya, sesuai dengan potensi daerahnya," jelas Ridho.
Gubernur juga menjelaskan bahwa potensi daerah Lampung harus dioptimalkan dan diadaptasikan dalam kebijakan strategis daerah, dengan mempertimbangkan kesejahteraan rakyat.
"Dengan memfokuskan pada kesejahteraan rakyat, maka pertumbuhan di bidang lainnya akan tumbuh. Contohnya keamanan. Maka dari itu, saya selaku Koordinator Forkopimda untuk menjaga keamanan daerah untuk tercapainya kesejahteraan daerah," jelasnya.
Lebih dari itu, Gubernur Ridho menjelaskan, pembangunan kesejahteraan dan kemajuan harus terkendali dan terukur. Memajukan daerah dan kesejahteraan bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi pada hakekatnya membangun Indonesia dengan seutuhnya yang berfokuskan pada kesejahteraan rakyat, terutama untuk masyarakat Lampung dan generasi Lampung kedepannya.
"Provinsi Lampung memiliki keunggulan yang sangat potensial dibandingkan daerah lainnya. Salah satunya sebagai pintu gerbang pulau sumatera. Untuk itu, kita harus mampu memanfaatkan keunggulan tersebut untuk melakukan pembangunan dengan fokus terhadap kesejahteraan rakyat Lampung dan generasi Lampung kedepannya," ujarnya.
Tiga kebijakan strategis daerah Lampung
Karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, di antaranya dengan menerapkan tiga kebijakan strategis daerah, yaitu ketahanan pangan, industrialisasi, dan kepariwisataan. Selain itu, dengan meningkatkan infrastruktur jalan, perbaikan irigasi, dan lainnya.
"Tentunya untuk mendorong dan menciptakan kesejahteraan rakyat tersebut, yang paling utama kata kuncinya adalah pada perencaan konsep dasar pemerintahan yang terarah dan terkendali," ujarnya.
Gubernur Ridho juga mengharapkan melalui Diklatpim Tk. IV, para peserta didik mampu memiliki pola pikir dan sikap tindak yang menjadi bekal kemajuan Provinsi Lampung, terutama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan para peserta diklatpim Tk. IV sangat senang dan antusias dalam menerima pengarahan dan materi dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
"Para peserta didik sudah sangat menanti Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo untuk memberikan pengarahan dan materi. Mereka semua merupakan sosok yang akan memimpin Lampung ke depannya. Oleh karena itu pembekalan ini sangat dinanti para peserta didik," jelas Fahrizal.
Ia menjelaskan lebih lanjut, Diklat ini difokuskan untuk mengoptimalkan inovasi untuk peningkatan dan perbaikan sistem pemerintahan dan pembangunan Lampung.
Oleh karena itu para siswa didorong untuk membuat gagasan proyek perubahan untuk mencapai hal tersebut.
Lebih dari itu, Fahrizal menyampaikan peserta didik sekitar 160 peserta dari Pemprov Lamung, Pemkab Way Kanan, Pemkab Pesisir Barat, Pemkab Pesawaran, Pemkab Lampung Timur, dan Pemkab Pesawaran. (RLs/Humas Prov LampungANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Para peserta Diklat yang umumnya calon pemimpin muda itu diharapkan membawa perubahan dan peningkatan dalam sistem pemerintahan yang "People wellfare oriented".
"Visi utama kita adalah untuk kesejahteraan rakyat. Bagaimana kita membuat gagasan terkait kesejahteraan daerah, dan membuat sistem yang berkaitan dengan hal tersebut, serta membuat arah kebijakan untuk kesejahteraan rakyat Lampung. Dengan memfokuskan terhadap kesejahteraan rakyat, maka bidang lainnya akan tumbuh beriringan, seperti keamanan dan lainnya," ujar Gubernur saat memberikan pengarahan dan materi kepada Peserta Diklat Kepemimpinan Tk. IV di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Aula BPSDM Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Kamis (13/9/2018).
Terkait dengan kepentingan kesejahteraan itu, Gubernur Ridho menjelaskan indikatornya, yaitu Pemerintah Daerah melakukan pembangunan dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat.
"OPD di Pemerintah Daerah, fokusnya adalah untuk kesejahteraan rakyat di daerahnya, sesuai dengan potensi daerahnya," jelas Ridho.
Gubernur juga menjelaskan bahwa potensi daerah Lampung harus dioptimalkan dan diadaptasikan dalam kebijakan strategis daerah, dengan mempertimbangkan kesejahteraan rakyat.
"Dengan memfokuskan pada kesejahteraan rakyat, maka pertumbuhan di bidang lainnya akan tumbuh. Contohnya keamanan. Maka dari itu, saya selaku Koordinator Forkopimda untuk menjaga keamanan daerah untuk tercapainya kesejahteraan daerah," jelasnya.
Lebih dari itu, Gubernur Ridho menjelaskan, pembangunan kesejahteraan dan kemajuan harus terkendali dan terukur. Memajukan daerah dan kesejahteraan bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi pada hakekatnya membangun Indonesia dengan seutuhnya yang berfokuskan pada kesejahteraan rakyat, terutama untuk masyarakat Lampung dan generasi Lampung kedepannya.
"Provinsi Lampung memiliki keunggulan yang sangat potensial dibandingkan daerah lainnya. Salah satunya sebagai pintu gerbang pulau sumatera. Untuk itu, kita harus mampu memanfaatkan keunggulan tersebut untuk melakukan pembangunan dengan fokus terhadap kesejahteraan rakyat Lampung dan generasi Lampung kedepannya," ujarnya.
Tiga kebijakan strategis daerah Lampung
Karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, di antaranya dengan menerapkan tiga kebijakan strategis daerah, yaitu ketahanan pangan, industrialisasi, dan kepariwisataan. Selain itu, dengan meningkatkan infrastruktur jalan, perbaikan irigasi, dan lainnya.
"Tentunya untuk mendorong dan menciptakan kesejahteraan rakyat tersebut, yang paling utama kata kuncinya adalah pada perencaan konsep dasar pemerintahan yang terarah dan terkendali," ujarnya.
Gubernur Ridho juga mengharapkan melalui Diklatpim Tk. IV, para peserta didik mampu memiliki pola pikir dan sikap tindak yang menjadi bekal kemajuan Provinsi Lampung, terutama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan para peserta diklatpim Tk. IV sangat senang dan antusias dalam menerima pengarahan dan materi dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
"Para peserta didik sudah sangat menanti Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo untuk memberikan pengarahan dan materi. Mereka semua merupakan sosok yang akan memimpin Lampung ke depannya. Oleh karena itu pembekalan ini sangat dinanti para peserta didik," jelas Fahrizal.
Ia menjelaskan lebih lanjut, Diklat ini difokuskan untuk mengoptimalkan inovasi untuk peningkatan dan perbaikan sistem pemerintahan dan pembangunan Lampung.
Oleh karena itu para siswa didorong untuk membuat gagasan proyek perubahan untuk mencapai hal tersebut.
Lebih dari itu, Fahrizal menyampaikan peserta didik sekitar 160 peserta dari Pemprov Lamung, Pemkab Way Kanan, Pemkab Pesisir Barat, Pemkab Pesawaran, Pemkab Lampung Timur, dan Pemkab Pesawaran. (RLs/Humas Prov LampungANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018