Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dato Sri Michael Manyin Jawong, Menteri Pendidikan, Sains, Penyelidikan  dan Teknologi, Serawak, Malaysia beserta jajarannya  berkunjung ke  Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dato Sri Michael Manyin Jawong berkunjung selama dua hari di IPB. Di hari pertama rombongan menteri  mengunjungi Agriculture Development Center (ADC) dan Kebun Obat Biofarmaka di Kampus IPB Dramaga. Dalam kunjungannya di hari kedua,  Dato Sri Michael Manyin Jawong berkunjung ke laboratorium pertanian milik Sekolah Vokasi IPB, Selasa (4/9), di Kampus Sekolah Vokasi IPB.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dr. Dodik R. Nurrochmat, sangat menyambut baik kedatangan menteri dan rombongan. Prof. Dodik memaparkan sejarah berdirinya IPB hingga kini.  Prof. Dodik R Nurochmat juga mengurai peluang bidang yang dapat dikerjasamakan, terutama di bidang vokasi dan pengabdian kepada masyarakat.

Michael menyampaikan keinginannya untuk berkolaborasi dengan IPB. Michael sangat tertarik  terhadap bidang pertanian. Di Serawak program di bidang pertanian ini belum sempurna. “Kami tertarik mendalami tentang tanaman lada. Lada di Serawak merupakan salah satu komoditas yang sudah lama ditanam dan nomor dua terbesar di dunia, " ungkap Michael.

Terkait lada, di IPB ada jenis tanaman  lada yang tidak memerlukan  tiang. Bentuk tanamannya perdu dan pendek. Jenis tanaman lada inilah yang dicari Michael ke IPB.  "Di Serawak, tanaman lada yang ditanam  membutuhkan tiang. Satu tiang biayanya 20-30 ringgit. Apalagi kita menggunakan tiang metrik. Saya berkunjung ke IPB untuk mencari ahli tentang pertanian, karena sektor pertanian di Serawak belum maju. Kami sedang melakukan pemantapan, " ungkap Michael.  

Lebih lanjut Michael mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan exchange program. Mahasiswa dari Serawak bisa kuliah di IPB. Sebaliknya mahasiswa IPB bisa berkunjung ke Serawak.”  Selain itu, rombongan dari Serawak, Malaysia  tersebut juga ingin mengetahui pengelolaan pendidikan Sekolah Vokasi di IPB termasuk fasilitasnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Bagus P Purwanto didampingi dua Ketua Program Studi di Sekolah Vokasi IPB, masing-masing adalah Ketua Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Dr.Ir. Irzal Effendi, M.Si,  dan  Ketua Program Studi Paramedik Veteriner, Dr.drh. Gunanti berkesempatan menerima kunjungan dari negeri jiran ini.  Dr. Bagus menyampaikan Sekolah Vokasi IPB sangat terbuka untuk melakukan kerja sama, dan kerja sama bisa berlangsung  lima tahun atau sepuluh tahun.

Dr. Irzal mengatakan, “Penjajakan kerjasama tersebut meliputi pertukaran staf dan mahasiswa. Beberapa hal terkait pengembangan pertanian, peternakan dan  perikanan. Termasuk potensi komoditas seperti lada dan durian. Harapannya potensi yang mereka miliki tersebut bisa dikembangkan dalam small scale agriculture. Saya melihat mereka serius membangun sektor pertanian, sehingga melakukan kunjungan ini dan sangat  ingin melakukan kolaborasi dengan aksi kongkrit mengembangkan pertanian di skala Usaha Kecil Menengah (UKM). Kita  gambarkan kepada rombongan bahwa lulusan Sekolah Vokasi IPB cepat diserap pasar. Lulusan vokasi lebih dibutuhkan di negara berkembang seperti Indonesia juga Malaysia,” kata Dr. Irzal.  (dh/ris)

Pewarta: Oleh Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018