Bogor (Antaranews Megapolitan) - Ikatan Pratama Humas Indonesia (Iprahumas) bersiap menuju era 4.0 dengan menggelar Konvensi Humas Pemerintah yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Pranata humas pemerintah harus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi dinamika dan pekembangan yang ada agar tidak tertinggal terutama di era 4.0," kata Kepala sub bidang Pembinaan Jabatan Fungsional Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) Nursodik Gunarjo.

Konvensi Humas Pemerintah diikuti pranata humas seluruh Indonesia. Terdapat dua agenda utama yakni pemilihan ketua umum periode 2018-2021, pembinaan sekaligus menyusun agenda tahunan.

Menurut Nursodik, kapasitas pranata humas harus ditingkat agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman saat ini, jika tidak ingin tergerus oleh era 4.0 yang memiliki sifat disrupsi atau perubahan yang fundamental.

"Menghadapi era sekarang ini, sifatnya disrupsi, teknologi yang muncul belakangan serta merta menggantikan teknologi yang sudah ada terlebih dahulu," katanya.

Disrupsi ini juga terjadi di pola-pola komunikasi saat ini, lanjutnya, ada pola informasi disrupsi. Jika dulu pola informais yang muncul dari serangkaian kegiatan mengumpulkan berita, dan menyebarluaskannya. Kini setiap orang mampu menjadi konsumen sekaligus produsen dari informasi tersebut.

Ia mengatakan, situasi ini harus disikapi oleh humas, dengan melakukan perubahan fundamental. Jika masih melakukan pola komunikasi konvensional maka akan tertinggal.

"Artinya kita tidak bisa lagi menerapkan pola-pola kerja yang konvensional, mengikuti pola kerja instansi yang cepat ?simultan dan interaktif," katanya.

Menyajikan infirmasi yang cepat, simultan, dan interaktif menjadi tantangan ke depan pranata humas, dan menjadikan dinamika yang ada untuk menunjang tugas pokok humas.

"Tugas pokok pranata humas menyebarluaskan informasi, dan melaksanakan fungsi-fungsi kehumansan," kata Nursodik.

Ketua Umum Iprahumas, Dyah Rachmawaty Sugiyanto menyebutkan, selain konggres, rangkaian kegiatan dalam konvensi kali ini adalah workshop, talkshow, dan lomba.

Acara berlangsung dua hari, pada Sabtu (8/9) Direktur Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkoinfo, Niken Widyastuti dijadwalkan jadi pembicara kunci, bersama Dirjen IKP, dan juga juru bicara Presiden RI, Johan Budi.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018