Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Bengkayang. Dalam KKN-T ini mereka berhasil membuat inovasi lanskap 3D (tiga dimensi) Bumi Perkemahan Gunung Bawang bernuansa budaya lokal khas suku Dayak sebagai sarana perkemahan dan wisata alam untuk pelajar dan wisatawan yang berkunjung di Bengkayang.

Mahasiswa dari Departemen Arsitektur Lanskap IPB yang bernama Yudhy Darma bersama Arzaq Tahara F. (Departemen Manajemen), Allia Nur Rahma (Departemen Sains, Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat), Yosie Rizkha Amaf (Departemen Agronomi dan Hortikultura) dan Rachmadi Satria (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan) membuat perencanaan bumi perkemahan yang diusulkan terletak di wilayah Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang.

“Perencanaan bumi perkemahan ini sebenarnya sudah kami tunggu-tunggu sejak lama, mengingat belum ada fasilitas perkemahan untuk siswa-siswi kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Harapannya dapat segera ditindaklanjuti agar dapat terealisasi,” ujar Turman, Camat Sungai Betung pada Lokakarya Akhir KKN-T IPB di Kabupaten Bengkayang.

Inovasi ini merupakan salah satu hasil dari program KKN-T yang berlangsung selama 40 hari di Kabupaten Bengkayang yang memiliki tema Pertanian Terpadu Bengkayang. Selain mengembangkan inovasi bumi perkemahan, hasil program lain adalah mahasiswa melakukan pelatihan sistem pertanian terpadu dengan pembuatan kompos, silase dan MOL (Mikro Organisme Lokal), praktik lapang budidaya jagung, padi gunung, dan juga pembuatan vertikal garden bersama siswa Sekolah Dasar. (**/Zul)

Pewarta: Oleh Humas IPB/Yudhy Darma dan Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018