Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mengagendakan penutupan sementara sebagian jalur tol di KM9+100B arah Jakarta sampai selesai pemasangan "box girder" atau struktur Jembatan Jalan Caman Raya, Jatibening, Kota Bekasi, malam ini.

"Penutupan akses jalan ini diperkirakan 15 menit untuk pemasangan `box girder`, tetapi kami belum bisa pastikan kapan pemasangan dilakukan, sebab harus mempertimbangkan waktu serta situasi lalu lintas jalan tol. " kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi, Selasa.

Sesuai surat pemintaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, kata dia, "box grider" tersebut rencananya dipasang pada Selasa (28/8) pukul 23.00 WIB.

"Namun kami menyarankan agar pemasangan dilakukan pada Rabu (29/8) mulai pukul 01.00 WIB dengan pertimbangan situasi lalu lintas yang relatif sepi. Namun bila sebaliknya, kami akan pertimbangkan ulang waktunya, sebab ini berkaitan dengan kepentingan umum," katanya.

Ia mengatakan, Jembatan Caman Raya merupakan proyek infrastruktur garapan Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas BMSDA.

Struktur jembatan tersebut berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM9+100 B di kawasan Jatibening, Kota Bekasi.

Dinas BMSDA Kota Bekasi telah berkirim surat secara resmi kepada pihaknya perihal izin pemasangan "box grider" jembatan dan telah memperoleh restu dari pihaknya serta Kementerian PUPR.

Dikatakan Irwansyah, upaya penutupan jalan tol untuk kepentingan proyek infrastruktur pemerintah daerah, bukan kali pertama ini dilakukan, sehingga pihaknya sudah memiliki pengalaman menangani permintaan tersebut.

"Seperti biasanya, ini bukan pertama kali terjadi, pernah juga pada awal tahun 2018 di Jalan Jatiwaringin, Pondokgede. Kesiapan kita adalah pengalaman mengatur arus lalin yang ada," katanya.

Menurut dia, pemasangan box grider diprediksi memakan waktu sekitar 15 menit yang akan berimbas pada penutupan jalur di sekitarnya.

Secara terpisah, Sekertaris DBMSDA, Arief Maulana, menambahkan proyek Jembatan Caman di Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede itu menghabiskan anggaran daerah senilai Rp27 miliar.

Proyek itu dimaksudkan untuk mengurai simpul kemacetan di sekitar kawasan Jatibening yang menjadi persimpangan pengendara menuju dalam kota Jakarta.

"Target kami tahun ini selesai proyek fisik jembatannya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018