Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat minta warga mengurangi penggunaan kantong plastik sebagai alat bungkus dalam aktivitas sehari-harinya.

"Imbauan ini tidak hanya sekedar lisan saja, tetapi kami bersama relawan dan aktivis turun langsung ke lapangan seperti pasar dan pedagang kaki lima untuk meminta mereka agar mengurangi penggunaan plastik sebagai alat bantu membungkus barang," kata Kepala DLH Sukabumi, Abdul Kodir di Sukabumi, Minggu.

Menurut dia, pengurangan penggunaan kantong plastik sebagai media untuk membawa maupun membungkus barang belanjaan karena bisa merusak lingkungan karena sulit diurai. Maka gantinya pihaknya menyarankan agar menggunakan kantong pakai ulang dan membagikannya kepada masyarakat dan pedagang yang terbuat dari kain.

Selain itu, mendekati Idul Adha ini pihaknya juga mengimbau agar daging hewan kurban yang dibagikan agar tidak menggunakan plastik karena bisa berbahaya kepada kesehatan. Tetapi alangkah baiknya diganti dengan?dan daun untuk membungkus daging.

Dari aksinya tersebut ternyata mendapat respon positif dari pengunjung dan pedagang bahkan secara sukarela pengunjung menukarkan kantong plastik dengan kantong pakai ulang yang ditawarkan pihak DLH.

"Penggunaan plastik ini harus terus dikurangi, bahkan beberapa negara maju sudah jarang menggunakannya tetapi untuk alat bantu pembungkus warganya menggunakan bahan yang mudah diurai oleh tanah," tambahnya.

Abdul mengatakan kerusakan alam atau lingkungan salah satunya akibat dari sampah yang sulit diurai salah satunya plastik. Sebab plastik menbutuhkan puluhan tahun untuk bisa diurai oleh tanah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018