Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor berhasil menggumpulkan dana sebesar Rp24 juta lebih dalam aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam gempa bumi Lombok.
"Aksi penggalangan dana untuk Lombok kami lakukan di delapan titik di dua kampus STPP Bogor yakni Kampus Cibalagung, dan Kampus Cinagara," kata Lisda Nopitasaari, Ketua Panitia penggalangan dana korban Lombok dari STPP Bogor, Minggu.
Ia menambahkan sejak Kamis (9/8) kemarin, mahasiswa STPP Bogor yang tergabung dalam organisasi kampus seperti BEM, BPM, HIMAPPI, LDK, Menwa, dan Pramuka telah melakukan aksi penggalangan dana hingga hari ini.
Uniknya, pada aksi penggalangan Jumat (10/8) kemarin, mahasiswa STPP Bogor mengerahkan tim Drumband untuk menarik perhatian masyarakat serta menghimbur pengguna jalan agar tertarik berdonasi.
Selain melakukan aksi penggalangan dana di jalan, mahasiswa STPP Bogor juga mengedarkan kotak sumbangan pada warga kampus. Tidak tanggung-tanggung 150 mahasiswa STPP Bogor ikut terlibat dalam aksi penggalangan dana di jalan.
"Kami juga membuat posko bantuan korban gempa Lombok di ruang sekretariat BEM. Kami menerima bantuan baju-baju baru dan layak pakai yang disalurkan masyarakat," ujarnya.
Menurut Lisda, total seluruh dana sumbangan yang terkumpul bersumber dari aksi penggalangan yang dilakukan di jalan yang disumbangkan oleh masyarakat.
"Total donasi tersebut sebagian besar kami peroleh dari aksi di jalan, dan masyarakat umum," terangnya.
Tahun 2017 lalu, mahasiswa STPP Bogor juga melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk pengungsi Rohingnya. Total dana yang terkumpul sebesar Rp18,5 juta.
Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STPP Bogor, Wida Pradiana mengapresiasi langkah yang dilakukan mahasiswanya untuk ikut peduli terhadap korban bencana alam gempa bumi Lombok.
Menurutnya, aksi yang dilakukan mahasiswa juga untuk mengasah jiwa sosial, dan solidaritas atas kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, aksi solidaritas ini terkumpul dana Rp24 juta lebih," katanya.
Wida menambahkan, untuk penyaluran donasi yang terkumpul rencananya akan diestafetkan ke Kementerian Pertanian melalui rekening BPPSDMP untuk selanjutnya disalurkan ke Lombok.
"Kami masih menunggu konfirmasi pimpinan, rencananya donasi akan disatukan melalui rekening BPPSDMP Kementerian Pertanian," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Aksi penggalangan dana untuk Lombok kami lakukan di delapan titik di dua kampus STPP Bogor yakni Kampus Cibalagung, dan Kampus Cinagara," kata Lisda Nopitasaari, Ketua Panitia penggalangan dana korban Lombok dari STPP Bogor, Minggu.
Ia menambahkan sejak Kamis (9/8) kemarin, mahasiswa STPP Bogor yang tergabung dalam organisasi kampus seperti BEM, BPM, HIMAPPI, LDK, Menwa, dan Pramuka telah melakukan aksi penggalangan dana hingga hari ini.
Uniknya, pada aksi penggalangan Jumat (10/8) kemarin, mahasiswa STPP Bogor mengerahkan tim Drumband untuk menarik perhatian masyarakat serta menghimbur pengguna jalan agar tertarik berdonasi.
Selain melakukan aksi penggalangan dana di jalan, mahasiswa STPP Bogor juga mengedarkan kotak sumbangan pada warga kampus. Tidak tanggung-tanggung 150 mahasiswa STPP Bogor ikut terlibat dalam aksi penggalangan dana di jalan.
"Kami juga membuat posko bantuan korban gempa Lombok di ruang sekretariat BEM. Kami menerima bantuan baju-baju baru dan layak pakai yang disalurkan masyarakat," ujarnya.
Menurut Lisda, total seluruh dana sumbangan yang terkumpul bersumber dari aksi penggalangan yang dilakukan di jalan yang disumbangkan oleh masyarakat.
"Total donasi tersebut sebagian besar kami peroleh dari aksi di jalan, dan masyarakat umum," terangnya.
Tahun 2017 lalu, mahasiswa STPP Bogor juga melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk pengungsi Rohingnya. Total dana yang terkumpul sebesar Rp18,5 juta.
Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STPP Bogor, Wida Pradiana mengapresiasi langkah yang dilakukan mahasiswanya untuk ikut peduli terhadap korban bencana alam gempa bumi Lombok.
Menurutnya, aksi yang dilakukan mahasiswa juga untuk mengasah jiwa sosial, dan solidaritas atas kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, aksi solidaritas ini terkumpul dana Rp24 juta lebih," katanya.
Wida menambahkan, untuk penyaluran donasi yang terkumpul rencananya akan diestafetkan ke Kementerian Pertanian melalui rekening BPPSDMP untuk selanjutnya disalurkan ke Lombok.
"Kami masih menunggu konfirmasi pimpinan, rencananya donasi akan disatukan melalui rekening BPPSDMP Kementerian Pertanian," lanjutnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018