Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Jawa Barat memastikan pendistribusian listrik aman dengan diperkuat 395 petugas pada Asian Games 2018.

"Itu nantinya sebagai pendukung utama, di mana akan ditempatkan pada 10 arena yang terdiri lima cabang olah raga yang berada di Wilayah Jawa Barat," kata Kepala Divisi Operasi Regional Jawa Bagian Tengah, Purnomo, di Cibinong, Selasa.

Menurut dia kesiapan personel tersebut akan disiagakan mulai 8 Agustus hingga 2 September 2018.

Dan untuk menyiapkan sarana maupun prasarana pendukung, telah mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp41,55 milyar sedangkan operasional sebesar Rp1,04 milyar.

"Anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan keandalan sistem pemasokan listrik yaitu dengan pengadaan UPS di venue stadion dengan total kapasitas 1880 kVA," katanya.

Selain itu, melakukan juga pemasangan 11 UGB yang berada di 10 arena yang akan digunakan untuk lima cabang olahraga.

Namun, telah mempersiapkan genset dengan total kapasitas 1140 kVA, maupun penarikan JTR. Hal ini dirasa penting, di mana sebagai antisipasi bila penyuplai listrik mengalami kekurangan.

Sedangkan anggaran operasional akan lebih digunakan untuk pengadaan 20 posko siaga, kendaraan pemantau, crisis center dan sarana lainnya.

Ia mengemukakan, lima cabang olah raga dengan total 10 arena yang akan digunakan untuk Asian Games antaranya Stadion Wibawa Mukti-Kabupaten Bekasi (Sepakbola), Stadion Pakansari-Kabupaten Bogor (Sepakbola), Stadion Patriot Candrabhaga-Kota Bekasi (Sepakbola).

Selain itu, Jalan Raya KBB-PWK-SUB-KBB (Road Race Bike), Bendungan Rentang Sumedang (Kayak atau Canoe), Stadion Si Jalak Harupat-Kabupaten Bandung (Sepak Bola), Kawasan Puncak-Gunung Mas (Paragliding), Pasir Umbul (Paragliding) dan Khe Bun Hill (Mountain Bike).

"Itu sudah ada petugas yang nantinya akan bersiaga guna mengamankan suplai listrik pada setiap arena," katanya.

Sementara itu, Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat, Agus Kuswardoyo membenarkan di mana pendistribusian listrik sudah siap 100 persen.

Dan juga telah dilakukan simulasi pengamanan maupun uji coba guna mengetahui besaran daya yang dibutuhkan pada setiap pertandingan.

Ini dilakukan agar pada saat berlangsungnya kegiatan bergengsi tidak akan terjadi permasalahan. Itu dikarenakan pada saat ini Indonesia adalah tuan rumah dan sudah semestinya harus optimal.
 

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018