Bogor (Antaranews Megapolitan) - Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,  Institut Pertanian Bogor (FMIPA-IPB), terkhusus Divisi Mikrobiologi, mengadakan “Guest Lecture in Microbiology” pada Kamis (2/8) di Ruang Baca Departemen Biologi, FMIPA, Kampus IPB Dramaga.

Acara ini mengundang pembicara, Dirk Berkelmann, mahasiswa doktoral dari Departemen Genomic and Applied Microbiology, Gottingen University, Jerman. Guru Besar Departemen Biologi IPB, Prof. Dr. Anja Meryandini berkesempatan membuka  acara bertajuk “Metagenomics and Bioinformatics in Microbial Ecology”.

Dr. Rika Indri Astuti selaku moderator menyampaikan acara ini diadakan dalam rangka berbagi pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan dalam pengolahan data analisis metagenomik.

“Kuliah umum ini diadakan untuk sharing informasi dari peneliti yang melakukan penelitian tentang mikrobiologi terutama analisis komunitas mikroba dengan metode metagenomik, karena kebanyakan yang hadir adalah mahasiswa dari program pascasarjana Mikrobiologi. Dan juga untuk meningkatkan kemampuan menggunakan program komputer untuk analisis bioinformatika dalam mengungkap keragaman mikroba," katanya.

Dalam kuliahnya, Dirk menyampaikan bahwa tanah dengan tekstur yang berbeda memiliki keragaman mikroba yang berbeda pula. Cara pemanenan mikroba tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu culture dependent approach (meliputi kultivasi, sequencing, identifikasi taksonomi) dan culture independent approach (meliputi isolasi DNA, amplifikasi gen marker, dan analisis data). Kemudian, cara untuk melakukan analisis bioinformatika dapat dilakukan dengan metode klasik dan modern. Metode ini bisa mendeteksi hingga strain mikroba melalui database yang tersedia.

Dirk saat ini sedang melakukan project penelitian di Indonesia mengenai komunitas mikroba di hutan tropis Jambi melalui pendekatan metagenomik. Melalui kerjasama ini menurut Dr. Rika, IPB bisa mengirim mahasiswa ke Gottingen University untuk melakukan analisis keragaman mikroba dengan menggunakan metode terkini. “Ini tentu sangat mempermudah analisis terutama karena penggunaan alat-alat yang canggih sehingga analisis bisa lebih cepat dan lebih reliable."

Salah seorang peserta acara mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kuliah umum ini, karena dapat menambah pengetahuan di luar jam kuliah serta menambah motivasi untuk selalu belajar dan melakukan eksperimen terhadap hal-hal baru. (NIRS/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018