Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Kementerian Perhubungan RI melibatkan sedikitnya seratus nelayan Cisolok pada progam padat karya pembangunan jalan beton di Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami menggunakan tenaga nelayan untuk pembangunan jalan ini karena saat ini musim paceklik ikan sehingga banyak nelayan yang menganggur. Dari pada tidak bekerja sehingga kami libatkan mereka agar bisa mendapatkan penghasilan untuk keluarganya," kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, lama nelayan bekerja pada progam ini yakni 15 hari kedepan dengan membangun jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 120 centimeter. Adapun anggaran untuk pembangunan jalan ini sebesar Rp200 juta yang merupakan progam?Corporate Social Responsibility (CSR) dari Kemenhub RI.

Nantinya pun setelah pembangunan ini selesai, jalan tersebut juga untuk kepentingan masyarakat. Selama ini, nelayan yang baru pulang melaut menuju ke rumahnya harus melewati jalan yang becek apalagi saat musim hujan, tetapi dengan setelah adanya pembangunan ini akan lebih mempermudah masyarakat.

Selain itu, dipilihnya daerah ini sebagai objek pembangunan karena di lokasi tersebut ada beberapa bidang usaha selain melaut ada juga tempat pengasinan ikan. Sehingga untuk menjual hasil olahan ikan laut ini butuh akses jalan yang baik.

"Untuk di pantai selatan Jabar, progam ini dilakukan di 12 titik dan satu daerah bisa saja mendapatkan dua progam pembangunan karena proyek ini untuk kepentingan masyarakat terkait sarana dan prasarana akses jalan," tambahnya.

Budi mengatakan digenjotnya pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi karena daerah ini mempunyai sumber daya alam yang mumpuni seperti objek wisata, hasil kelautan dan lain-lain.

Apalagi jarak dari Sukabumi menuju Ibu Kota Jakarta tidak terlalu jauh sehingga perlu adanya percepatan pembangunan khususnya dalam sektor perhubungan baik darat, laut maupun udara.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018