Karawang (Antaranews Megapolitan) - Realisasi penyerapan beras yang dilaksanakan Perum Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi baru mencapai 27 ribu ton atau 42 persen.

"Penyerapan pada tahun ini ditargetkan 65 ribu ton. Hingga sekarang baru terserap 27 ribu ton," kata Kepala Bulog Karawang-Bekasi Sulais, di Karawang, Senin.

Ia mengatakan, penyerapan gabah atau beras tersebut tidak hanya dilakukan di Karawang. Pihaknya melibatkan Satgas pengadaan Bulog dan Mitra kerja yang pembelian gabah/berasnya diserap dari petani lokal di sejumlah daerah.

Bulog menyerap atau membeli beras dengan harga diatas harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Rp4.070 per kilogram.

"Bulog menyerap gabah dengan harga diatas HPP," kata dia.

Saat ini harga gabah di Karawang sudah di atas HPP atau mencapai Rp4.700 per kilogram. 

Gabah hasil penyerapan itu kini tersimpan di gudang Bulog dan akan digunakan untuk kegiatan sosial seperti bantuan bencana serta disimpan sebagai cadangan beras pemerintah, untuk dikeluarkan saat harga beras di pasaran tinggi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018