Mekkah (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 328 calon haji Indonesia di Madinah tersesat. Mengapa? 

Sebanyak 328 calon haji (Calhaj) Indonesia di Madinah, Arab Saudi, tersesat merujuk data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Gejala tersesat calhaj itu dapat diamati dari mereka yang tidak tahu jalan kembali ke pemondokan setelah beribadah di Masjid Nabawi sejak tanggal 16 Juli 2018 hingga Minggu waktu setempat.

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali Jasmun di Mekkah, Sinen, mengatakan 328 calhaj itu baru yang tercatat di peladen Linjam.

"Yang tidak tercatat tentu jauh lebih banyak," tambahnya.

Calhaj yang tidak tercatat, ujar dia termasuk yang ditemukan petugas tapi tidak dilaporkan dan langsung diantar ke pemondokan.

Jamaah tersesat, sebut dia umumnya berusia lanjut. Mereka bingung dengan banyaknya pintu keluar Masjid Nabawi yang memiliki 42 gerbang.

Setiap gerbang memiliki nomor dengan aksara berukuran besar. Seharusnya setiap jamaah mengingat dari gerbang mana masuk dan selanjutnya keluar dari nomor gerbang yang sama.

Maskat mengatakan calhaj yang tersesat banyak yang tidak memperhatikan nomor gerbang itu. 
Editor Berita: H. Agusta. 

CJH TERSESAT RENTAN PENIPUAN DI MASJID NABAWI
 
Mekkah (Antaranews Megapolitan) - Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia rentan mengalami penipuan saat tersesat di Masjid Nabawi, kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali.

Dia menyebutkan modus penipuan biasanya dijalankan pelaku dengan berpura-pura membantu CJH tersesat.

"Pura-pura bantu CJH yang kesasar, diantar menggunakan mobil. Pandai sekali menggunakan bahasa yang sama sehingga jamaah percaya tapi ujung-ujungnya ambil uang jamaah," kata Maskat dikutip Media Center Haji di Mekkah, Minggu waktu setempat.

Untuk itu, dia mengimbau jamaah tidak mudah menerima bantuan tanpa dipastikan.

Selain itu, CJH tersesat bisa mencari petugas haji Indonesia. Ciri-ciri petugas Indonesia bisa dikenali dari seragamnya.

Petugas, akan membantu jamaah tersesat untuk mengantar mereka ke pemondokan.

Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif mengatakan jika jamaah mengalami kendala tersesat dan persoalan lain bisa mendatangi petugas di gerbang tempat petugas siaga.

"Jika ada kesulitan, datang saja ke tempat petugas yang tersebar di gate 21, 15, 6 dan 37 Masjid Nabawi," kata dia. 

Editor Berita: H. Agusta. 
 

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018