Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menyantuni dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan perahu kapal KM Orange yang membawa rombongan mahasiswa dan dosen.
"Tim PSSP LPPM IPB telah diberangkatkan ke lokasi kejadian di Muara Binuangeun untuk menyantuni keluarga korban yang meninggal dunia," kata Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti, di Bogor, Kamis malam.
Peristiwa kecelakaan kapal KM Orange terjadi Kamis, sekitar pukul 14.10 WIB. Kapal membawa 20 anggota tim peneliti IPB, dua awak kapal, dan dua orang staf juru dapur. Seluruh anggota tim dan awak kapal berhasil selamat, tetapi dua orang juru dapur meninggal dunia.
Korban meninggal adalah dua ibu yang bertugas sebagai staf bantuan di dapur, warga lokal di Muara Binuangeun yakni ibu Atiah (50 tahun) dan Ibu Emah (55 tahun), keduanya warga Kampung Jati RT 19/RW 05, Kecamatan Wanasalam.
"Jenazah kedua korban meninggal dunia sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka," kata Yatri.
Kecelakaan kapal terjadi di sekitar perairan Cikeruh Wetan II. KM Orange membawa rombongan Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) LPP IPB.
Rombongan saat itu hendak masuk ke Muara Binungeun setelah selesai melakukan kegiatannya, akan tetapi ketika hendak masuk, kapal terkena ombak dari buritan kapal dan masuk air ke dalam kamar mesin sehinggga hidrolik kapal rusak dan sulit untuk olah gerak.
Akibat peristiwa itu, kapal terbalik dan semua penumpang dan kru kapal berhamburan ke laut, seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian. Anggota MUP Binuangeun dibantu masyarakat membantu menarik korban ke tepian dan membawa ke Puskesmas Binuangeun untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dari 20 orang rombongan IPB tersebut, terdapat tujuh warga negara asing yang ikut dalam kegiatan `28th Field Course, Conservation Biology and Global Health` di Pulau Tinjil yang telah dimulai sejak 30 Juni lalu.
Tujuh orang warga negara asing tersebut berhasil selamat, mereka terdiri atas enam orang warga negara Amerika Serikat dan satu warga negara Thailand.
Berikut nama-nama warga negara asing tersebut:?Madeline Monic (21) jenis kelamin perempuan, no paspor 515960950 WNA USA, Vanseska Samanta (22) jenis kelamin perempuan no paspor 564483104 WNA USA, Lily preya (21) jenis kelamin perempuan no paspor 531070781 WNA USA, Mathew Stuart (47) jenis kelamin laki-laki no pasport 523041006 WNA USA.
Kemudian, Randall c kyes (59) jenis kelamin laki-laki no paspor 565483716 WNA USA, Kimberly ann.ph (50) jenis kelamin perempuan no paspor 561737262 WNA USA, dan Pensi Kyes (32), jenis kelamin perempuan no paspor 444821782 WNA THAILAND.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tim PSSP LPPM IPB telah diberangkatkan ke lokasi kejadian di Muara Binuangeun untuk menyantuni keluarga korban yang meninggal dunia," kata Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti, di Bogor, Kamis malam.
Peristiwa kecelakaan kapal KM Orange terjadi Kamis, sekitar pukul 14.10 WIB. Kapal membawa 20 anggota tim peneliti IPB, dua awak kapal, dan dua orang staf juru dapur. Seluruh anggota tim dan awak kapal berhasil selamat, tetapi dua orang juru dapur meninggal dunia.
Korban meninggal adalah dua ibu yang bertugas sebagai staf bantuan di dapur, warga lokal di Muara Binuangeun yakni ibu Atiah (50 tahun) dan Ibu Emah (55 tahun), keduanya warga Kampung Jati RT 19/RW 05, Kecamatan Wanasalam.
"Jenazah kedua korban meninggal dunia sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka," kata Yatri.
Kecelakaan kapal terjadi di sekitar perairan Cikeruh Wetan II. KM Orange membawa rombongan Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) LPP IPB.
Rombongan saat itu hendak masuk ke Muara Binungeun setelah selesai melakukan kegiatannya, akan tetapi ketika hendak masuk, kapal terkena ombak dari buritan kapal dan masuk air ke dalam kamar mesin sehinggga hidrolik kapal rusak dan sulit untuk olah gerak.
Akibat peristiwa itu, kapal terbalik dan semua penumpang dan kru kapal berhamburan ke laut, seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian. Anggota MUP Binuangeun dibantu masyarakat membantu menarik korban ke tepian dan membawa ke Puskesmas Binuangeun untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dari 20 orang rombongan IPB tersebut, terdapat tujuh warga negara asing yang ikut dalam kegiatan `28th Field Course, Conservation Biology and Global Health` di Pulau Tinjil yang telah dimulai sejak 30 Juni lalu.
Tujuh orang warga negara asing tersebut berhasil selamat, mereka terdiri atas enam orang warga negara Amerika Serikat dan satu warga negara Thailand.
Berikut nama-nama warga negara asing tersebut:?Madeline Monic (21) jenis kelamin perempuan, no paspor 515960950 WNA USA, Vanseska Samanta (22) jenis kelamin perempuan no paspor 564483104 WNA USA, Lily preya (21) jenis kelamin perempuan no paspor 531070781 WNA USA, Mathew Stuart (47) jenis kelamin laki-laki no pasport 523041006 WNA USA.
Kemudian, Randall c kyes (59) jenis kelamin laki-laki no paspor 565483716 WNA USA, Kimberly ann.ph (50) jenis kelamin perempuan no paspor 561737262 WNA USA, dan Pensi Kyes (32), jenis kelamin perempuan no paspor 444821782 WNA THAILAND.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018