Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor mengajak umat Islam untuk meningkatkan etos kerja dan menumbuhkan semangat kemandirian melalui pengajian Kitab Ihya Ulumuddin yang digelar di Pesantren Yasina, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Kegiatan yang dirangkai dengan Sholawat dan Istighosah ini merupakan agenda rutin yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Romdon  sekaligus pendiri dan pimpinan Pesantren Yasina.

Acara diawali dengan shalat Maghrib dan Isya berjamaah, lalu dilanjutkan dengan pembacaan dzikir, sholawat, Hizb Nashor, dan ditutup dengan pengajian Kitab Ihya Ulumuddin jilid 2.

Dalam pengajian tersebut, KH Romdon menjabarkan keutamaan menjadi seorang saudagar yang taat kepada Allah dan Rasul, serta bermanfaat bagi sesama. Ia menekankan pentingnya ikhtiar dalam menjemput rezeki sebagai bagian dari ibadah.

“Islam mengajarkan kita untuk berusaha secara sungguh-sungguh. Tidak menggantungkan hidup kepada manusia, tapi menggantungkan harapan kepada Allah lewat kerja keras,” ujar KH Romdon.

Ia mengilustrasikan pentingnya bekerja dengan mencontohkan perilaku burung yang setiap pagi meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Menurutnya, hal itu menjadi pelajaran agar umat tidak malas dan tidak mengandalkan belas kasihan orang lain.

“Meminta-minta hanya akan menjadikan seseorang kehilangan harga diri. Umat Islam harus berani mandiri dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Acara tersebut diikuti keluarga besar NU Kabupaten Bogor, para santri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir.

KH Romdon juga menyampaikan bahwa semangat kerja keras dan etos usaha merupakan nilai transformatif yang sangat relevan dengan situasi ekonomi saat ini yang penuh tantangan.

Ia mendorong agar umat senantiasa memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi kesulitan hidup.

“Solidaritas sosial adalah kekuatan umat. Dengan menjaga persaudaraan, kita akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.

Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Gus Abdul Somad, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas konsistensi KH Romdon dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang membumi dan membangkitkan semangat umat.

“Pengajian Kitab Ihya ini bukan sekadar kajian kitab klasik, tapi juga menjadi ruang penyadaran umat tentang pentingnya kemandirian dan tanggung jawab sosial,” ujar Gus Abdul Somad.

Ia menambahkan bahwa PCNU Kabupaten Bogor akan terus mendorong program-program dakwah yang menyentuh langsung persoalan kehidupan umat, khususnya dalam menghadapi tantangan sosial ekonomi dewasa ini.



 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025