Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan serangkaian evaluasi terhadap sejumlah kendala akses jaringan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru 2018.
  
"Pada Rabu (4/7) dan Kamis (5/7) sempat ada gangguan di lima server yang mengalami masalah jaringan, sehingga muncul komplain dari peserta PPDB yang sulit masuk ke website untuk memantau pendaftaran," kata Kepala Diskominfosandi Kota Bekasi, Titi Masrifahati, di Bekasi, Jumat.
   
Menurut dia, situasi itu berlangsung sekitar 1 jam selama proses pendaftaran calon siswa berlangsung.
   
Pihaknya langsung merespons aduan tersebut dengan menghubungi pihak penyedia layanan jaringan PPDB yakni PT Telkom untuk dilakukan penanganan secara cepat.
   
"Namun kurang 1 jam, hal tersebut sudah ditangani dengan baik dan situasi berjalan normal lagi seteklah jaringan dilakukan 'refresh'," katanya.
   
Menurut dia, banyaknya komplain yang datang dari peserta PPDB pada saat itu dimaklumi pihaknya, mengingat proses pendaftaran tersebut sangat mempengaruhi psikologis para peserta lulusan sekolah dasar (SD) yang ingin melanjutkan pendidikan di SMP negeri Kota Bekasi itu.
   
“Kalau ada komplain itu wajar, tapi kan kami juga berikan saluran untuk berkonsultasi dan kita selalu 'on call',” katanya.
   
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap kinerja operator jaringan guna mengantisipasi peristiwa serupa terulang pada pelaksanaan PPDB berikutnya.
   
"Kita pasti evaluasi kalau ada kekurangan," katanya.
   
Secara keseluruhan, Titi menilai pelaksanaan PPDB 2018 Kota Bekasi berlangsung kondusif, termasuk kesiapan sekolah selaku penyelenggara kegiatan.
   
"Secara keseluruhan saat ini sudah maksimal, baik persiapan infrastruktur komputer maupun sosialisasi sampai ke sekolah-sekolah," katanya.
   
Pemkot Bekasi melalui sejumlah instansi terkait juga telah melakukan serangkaian perbaikan dari sisi petunjuk teknis melalui penyediaan enam jalur penerimaan siswa baru.
   
"Proses verifikasi yang dipusatkan sebelumnya di Dinas Pendidikan saat ini masyarakat bisa kases di Kecamatan dan kelurahan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018