Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat animo calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri 2018 yang memanfaatkan jalur zonasi di wilayah setempat tinggi.
"Berdasarkan data kami hari ini, ada sekitar 70 persen dari total 44.618 siswa mengakses jalur zonasi pada hari perdana pembukaan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi di Bekasi, Selasa.
Pendaftar untuk sistem zonasi ini dibuka hingga 5 Juli 2018 sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) terkait sistem zonasi dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2018.
Ali mengatakan, untuk melaksanakan sistem zonasi ini pihaknya sudah mensosialisasikan melalui jalur online kepada masyarakat.
"Prosesnya pun untuk hari ini Alhamdulillah, berjalan baik. Kita jalankan sesuai arahan yang disampaikan oleh Pak Menteri," katanya.
Sistem zonasi ini sebenarnya sudah dijalankan pihaknya sejak 2017 di Kota Bekasi meskipun dalam implementasinya masih terdapat sejumlah aturan yang terus diperbaiki.
"Pada 2017, namanya sistem perubahan rayonisasi dengan memprioritaskan penerimaan siswa lewat capaian prestasi. Sementara untuk sistem zonasi ditentukan dengan mengukur radius sekolah dengan lingkungan tempat tinggal siswa," katanya.
Ali ?mengatakan, sistem zonasi ini dinilai bisa lebih menekankan pemerataan kualitas serta menjamin akses bagi siswa dari rumah ke sekolah.
"Kita ingin mendekatkan lingkungan sekolah dengan keluarga, serta menghilangkan diskriminasi di sekolah khusus negeri," katanya.
Selain itu, kata Ali, sistem zonasi ini juga dinilai dapat meningkatkan prasarana sekolah dan peningkatan tenaga pendidikan.
"Sistem zonasi ini bisa mendorong peran masyarakat dalam kualitas pendidikan secara tidak langsung, guna menghasilkan calon-calon pemimpin negeri ini kedepannya," katanya.
Sementara itu, jumlah siswa SD dan MI yang mengikuti ujian tahun 2018 sebanyak 44.618 siswa yang terdiri atas 40.775 siswa SD dan 3.843 siswa Madrasaha Ibtidaiyah (MI).
Sementara daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi sebanyak 14.934 siswa dengan jumlah rombongan belajar (Rombel) 393 rombel, rombel terbesar adalah sepuluh dengan 380 siswa dan rombel terkecil adalah 3 rombel dengan jumlah 114 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Berdasarkan data kami hari ini, ada sekitar 70 persen dari total 44.618 siswa mengakses jalur zonasi pada hari perdana pembukaan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi di Bekasi, Selasa.
Pendaftar untuk sistem zonasi ini dibuka hingga 5 Juli 2018 sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) terkait sistem zonasi dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2018.
Ali mengatakan, untuk melaksanakan sistem zonasi ini pihaknya sudah mensosialisasikan melalui jalur online kepada masyarakat.
"Prosesnya pun untuk hari ini Alhamdulillah, berjalan baik. Kita jalankan sesuai arahan yang disampaikan oleh Pak Menteri," katanya.
Sistem zonasi ini sebenarnya sudah dijalankan pihaknya sejak 2017 di Kota Bekasi meskipun dalam implementasinya masih terdapat sejumlah aturan yang terus diperbaiki.
"Pada 2017, namanya sistem perubahan rayonisasi dengan memprioritaskan penerimaan siswa lewat capaian prestasi. Sementara untuk sistem zonasi ditentukan dengan mengukur radius sekolah dengan lingkungan tempat tinggal siswa," katanya.
Ali ?mengatakan, sistem zonasi ini dinilai bisa lebih menekankan pemerataan kualitas serta menjamin akses bagi siswa dari rumah ke sekolah.
"Kita ingin mendekatkan lingkungan sekolah dengan keluarga, serta menghilangkan diskriminasi di sekolah khusus negeri," katanya.
Selain itu, kata Ali, sistem zonasi ini juga dinilai dapat meningkatkan prasarana sekolah dan peningkatan tenaga pendidikan.
"Sistem zonasi ini bisa mendorong peran masyarakat dalam kualitas pendidikan secara tidak langsung, guna menghasilkan calon-calon pemimpin negeri ini kedepannya," katanya.
Sementara itu, jumlah siswa SD dan MI yang mengikuti ujian tahun 2018 sebanyak 44.618 siswa yang terdiri atas 40.775 siswa SD dan 3.843 siswa Madrasaha Ibtidaiyah (MI).
Sementara daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi sebanyak 14.934 siswa dengan jumlah rombongan belajar (Rombel) 393 rombel, rombel terbesar adalah sepuluh dengan 380 siswa dan rombel terkecil adalah 3 rombel dengan jumlah 114 siswa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018