Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pengaruh globalisasi, nampaknya tak membuat para nelayan Indonesia tersentuh teknologi masa kini. Hasil tangkapan yang diperoleh pun sangat minim. Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berusaha mencari solusi penangkapan ikan berbasis teknologi dan internet.

Pradana Bayu, Insan Maulana Yusup, Bryan, Maychel Erryansyah, dan Nadya Kusuma Wardani, lima mahasiswa dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB di bawah bimbingan Prof. Dr Ir. Indra Jaya, M.Sc dalam Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi (PKM-T) membuat Tele-Fishing, sebuah solusi untuk memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.

Tele-Fishing adalah suatu teknologi untuk memanen (menangkap) dan mengamati ikan di bagan perahu yang mempunyai tujuan untuk membantu nelayan mengurangi biaya produksi dan mengatasi masalah hasil tangkapan yang tidak menentu.

“Tele-Fishing ini adalah teknologi untuk memanen dan mengamati ikan di bagan perahu berbasis internet of things dengan fasilitas lampu dan kamera yang bertujuan untuk membantu nelayan mengurangi biaya produksi dan mengatasi hasil tangkapan yang tidak menentu,” kata Pradana Bayu.

Lampu dan kamera yang terdapat dalam Tele-Fishing ini dapat dikontrol dengan mudah dari jarak jauh seperti dari rumah. Fungsi dari lampunya sendiri adalah untuk menarik perhatian ikan, sedangkan fungsi kamera adalah untuk memonitoring ikan yang menanggapi cahaya lampu.

“Tele-Fishing ini menggunakan lampu dan kamera yang bisa dikontrol dari rumah nelayan itu sendiri tanpa harus repot-repot nelayan di bagan perahu.  Lampu ini nantinya akan menarik perhatian ikan-ikan sehingga dapat berkumpul di jaring yang telah dipasang, nah dari situ kita monitoring menggunakan kamera dengan jaringan internet. Setelah ikan kumpul, barulah nelayan pergi ke bagan,” ujarnya.

Menurut penelitian yang dilakukan Pradana Bayu dan nelayan, cahaya yang berasal dari lampu ini akan menarik perhatian ikan-ikan yang mempunyai sifat suka terhadap cahaya seperti ikan teri dan ikan layur.

Keunggulan yang ditawarkan Tele-Fishing adalah keefektifan waktu yang diperoleh oleh nelayan, kemudahan dan hemat bahan bakar.

“ Keunggulan yang kami tawarkan di sini, selain inovasi ini sudah memakai koneksi internet dan sistem remote control dari rumah yang bisa mengatur lampu dan kamera, alat ini adalah solusi untuk mengurangi bahan bakar yang dipakai nelayan. Keunggulan yang terpenting di sini adalah efektivitas waktu nelayan dalam menangkap ikan,” tutur Pradana Bayu.

Lebih lanjut, Pradana Bayu mengatakan bahwa Tele-Fishing ini tidak hanya bisa digunakan secara individu, melainkan dapat digunakan secara kolektif.

“Tidak perlu khawatir masalah biaya yang mahal, karena alat inipun sebenarnya sasarannya juga kolektif,” ujarnya.

Ke depannya, Pradana Bayu berharap Tele-Fishing ini dapat mensejahterakan nelayan agar tangkapan ikan yang didapat bisa memenuhi target yang diharapkan.

“Kami berharap, dengan adanya inovasi baru dari kami yaitu Tele-Fishing, hidup nelayan dapat lebih sejahtera dan pasokan ikan di nusantara dapat terpenuhi salah satunya melalui perikanan tangkap,” tambah Pradana Bayu.(Ath/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Pradana Bayu dan Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018