Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat ada enam wisatawan tewas akibat tenggelam di objek wisata air di Kabuoaten Sukabumi sepanjang libur lebaran 2018.
     "Enam wisatawan tersebut mayoritas berasal dari luar Sukabumi, mereka meninggal karena tenggelam dan ada juga yang sempat hilang tenggelam," kata Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Sabtu.
    Menurutnya, enam wisatawan yang meninggal tersebut akibat tenggelam berasal dari Kota Sukabumi, Bogor, Depok, Bandung dan lain-lain. Seluruh korban yang tenggelam ini ada yang langsung ditemukan ada juga yang sempat hilang di laut selama beberapa hari dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 
    Sepanjang libur lebaran kondisi cuaca, gelombang dan ombang khususnya di perairan laut memang berfluktuasi, bahkan sempat terjadi pasang tinggi yang airnya masuk hingga ke darat.
    Namun, kondisi laut yang seperti itu tidak diindahkan oleh wisatawan dan tetap saja nekat berenang akibatnya ada yang terseret arus dan tenggelam. Selama libur lebaran tersebut ada 43 wisatawan tapi 37 wisatawan berhasil diselamatkan.
    Dalam pengamanan libur lebaran khususnya di objek wisata laut pihaknya menurunkan 108 pereonel yang disebar di 12 posko pengamanan wisata tirta di sepanjang garis pantai Kabupaten Sukabumi.
    Sementara, Ketua SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan untuk melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut pihaknya selain menurunkan puluhan personelnya juga berkoordinasi dengan TNI AL, Polair Polres Sukabumi dan relawan lainnya.
    "Memang dalam pencarian korban hilang tenggelam di laut kami mengalami kendala, seperti gelombang tinggi, hujan deras dan jasad korban yang berada di bawah permukaan laut. Namun, Alhamdulillah seluruh korban hilang tenggelam berhasil ditemukan jasadnya," katanya.
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018