Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menyalurkan anggaran sebesar Rp8,8 miliar untuk 110 kelompok tani yang tersebar di Karawang.
   
"Anggaran itu bersumber dari pemerintah pusat melalui DAK (dana alokasi khusus). Dialokasikan untuk memperbaiki saluran irigasi tertier," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Jumat. 
   
Ia mengatakan, anggaran DAK senilai Rp8,8 miliar itu nantinya digelontorkan untuk 110 kelompok tani. Anggarannya langsung ditransfer melalui rekening kelompok tani.
   
"Melalui DAK ini, kita perbaiki irigasi tertier di 110 titik yang tersebar di 27 kecamatan," katanya.
   
Dikatakannya, dari alokasi anggaran yang totalnya mencapai Rp8,8 miliar itu, masing-masing kelompok tani akan mendampatkan anggaran dibawah Rp100 juta, diperuntukannya langsung untuk perbaikan irigasi tersier di daerah kelompok tani yang menerima.
   
"Jadi masing-masing kelompok tani akan mendapatkan Rp80-Rp90 juta untuk perbaikan irigasi tertier," katanya. 
   
Hanafi mengatakan, hingga kini tingkat kerusakan pengairan tertier di Karawang terbilang parah. Artinya, saat ini cukup banyak saluran irigasi tertier yang mengalami pedangkalan dan penyempitan.
   
"Tingkat kerusakannya mencapai 60 persen," kata Hanafi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018