){kind=link}
Depok (Antaranews Megapolitan) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Vokasi Universitas Indonesia (UI) membuka Program Magang Bersertifikat di 12 perusahaan BUMN.
"Kerja sama ini merupakan salah satu komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung Program Pendidikan Vokasi untuk kemajuan dan kemandirian bangsa," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kampus Vokasi UI Depok, Kamis.
Rini mencita-citakan perusahaan BUMN di Indonesia dapat menjadi agen pembangunan nasional dalam hal membentuk generasi muda untuk siap bersaing menghadapi persaingan padai era globalisasi.
Sementara itu Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis menyatakan kampusnya terbuka bagi segala bentuk kolaborasi perguruan tinggi dengan pemerintah dan industri (triple helix) sehingga pembangunan negeri melalui dunia akademis dapat berlangsung optimal.
Vokasi UI menghasilkan setidaknya 1.000 ahli madya per tahun dengan masa tunggu kerja 1,5 bulan.
Diharapkan dukungan dari Menteri BUMN khususnya melalui program Magang Bersertifikat dapat meningkatkan SDM ahli madya yang praktis, andal, cekatan, berkesesuaian dengan kebutuhan industri.
Penandatanganan nota kesepahaman UI dilakukan dengan 12 perusahaan BUMN serta Forum Human Capital Indonesia untuk Program Magang Bersertifikat.
Hadir dalam acara ini, antar lain, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Dr Sigit Pranowo Hadiwardoyo, dan Direktur Forum Human Capital Herdy Rosadi Harman, serta pimpinan 12 perusahaan BUMN.
Perusahaan-perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam program itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara, Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Tbk, PT Taspen (Persero), Perum Bulog, PT Waskita Karya Tbk, Perum Perikanan Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Perkebunan Nusantara III, Damri, dan Krakatau Steel.
Program Magang bersertifikat dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia di bawah Kementerian BUMN RI. Melalui program ini BUMN menjaring "talent" terbaik yang bisa ditempatkan di BUMN dan dibentuk untuk menjadi pemimpin masa depan melalui pemagangan setidaknya selama dua semester.
Program ini akan dilakukan dengan konsep 3-2-1, yaitu 3 semester di kampus, 2 semester magang di BUMN, dan 1 semester untuk membuat laporan akhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kerja sama ini merupakan salah satu komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung Program Pendidikan Vokasi untuk kemajuan dan kemandirian bangsa," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kampus Vokasi UI Depok, Kamis.
Rini mencita-citakan perusahaan BUMN di Indonesia dapat menjadi agen pembangunan nasional dalam hal membentuk generasi muda untuk siap bersaing menghadapi persaingan padai era globalisasi.
Sementara itu Rektor UI Prof Dr Muhammad Anis menyatakan kampusnya terbuka bagi segala bentuk kolaborasi perguruan tinggi dengan pemerintah dan industri (triple helix) sehingga pembangunan negeri melalui dunia akademis dapat berlangsung optimal.
Vokasi UI menghasilkan setidaknya 1.000 ahli madya per tahun dengan masa tunggu kerja 1,5 bulan.
Diharapkan dukungan dari Menteri BUMN khususnya melalui program Magang Bersertifikat dapat meningkatkan SDM ahli madya yang praktis, andal, cekatan, berkesesuaian dengan kebutuhan industri.
Penandatanganan nota kesepahaman UI dilakukan dengan 12 perusahaan BUMN serta Forum Human Capital Indonesia untuk Program Magang Bersertifikat.
Hadir dalam acara ini, antar lain, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Dr Sigit Pranowo Hadiwardoyo, dan Direktur Forum Human Capital Herdy Rosadi Harman, serta pimpinan 12 perusahaan BUMN.
Perusahaan-perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam program itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara, Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Tbk, PT Taspen (Persero), Perum Bulog, PT Waskita Karya Tbk, Perum Perikanan Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Perkebunan Nusantara III, Damri, dan Krakatau Steel.
Program Magang bersertifikat dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia di bawah Kementerian BUMN RI. Melalui program ini BUMN menjaring "talent" terbaik yang bisa ditempatkan di BUMN dan dibentuk untuk menjadi pemimpin masa depan melalui pemagangan setidaknya selama dua semester.
Program ini akan dilakukan dengan konsep 3-2-1, yaitu 3 semester di kampus, 2 semester magang di BUMN, dan 1 semester untuk membuat laporan akhir.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018