Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tetap membuka aktivitas pendakian untuk wisatawan atau umum selama libur Idul Fitri 1439 Hijriyah
"Pendakian untuk wisatawan minat khusus baik ke Gunung Salak maupun Halimun tetap kami buka," kata Kepala Balai TNGHS Awen Supanata, Senin.
Menurut dia, pengamanan untuk para pendaki pihaknya tetap menyiagakan petugasnya yang diatur secar bergilir untuk berjaga pos pendakian dan di beberapa titik lainnya. Walaupun bertepatan dengan lebaran, jalur pendakian masih tetap buka dan dijaga oleh petugas.
Selain itu, wisatawan yang sudah mendaftar bisa masuk melalui pintu pendakian Gunung Salak, di Resort Kawahratu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dan pintu Resort Pasirreungit, Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Sementara untuk izinnya seperti biasa langsung di pintu masuk jalur pendakian. Tetapi setiap harinya kuota pendaki dibatasi hanya sebanyak 200 orang.
"Pendaki yang ingin naik ke Gunung Salak maupun Halimun harus tetap mematuhi peraturan yang ditunjang dengan kondisi fisik fit serta perlengkapan seperti logistik dan peralatan lainnya," katanya.
Awen berpesan kepada pendaki agar tetap menjaga kebersihan baik di jalur pendakian hingga puncak dan membawa turun sampah, jangan sampai berserakan di gunung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pendakian untuk wisatawan minat khusus baik ke Gunung Salak maupun Halimun tetap kami buka," kata Kepala Balai TNGHS Awen Supanata, Senin.
Menurut dia, pengamanan untuk para pendaki pihaknya tetap menyiagakan petugasnya yang diatur secar bergilir untuk berjaga pos pendakian dan di beberapa titik lainnya. Walaupun bertepatan dengan lebaran, jalur pendakian masih tetap buka dan dijaga oleh petugas.
Selain itu, wisatawan yang sudah mendaftar bisa masuk melalui pintu pendakian Gunung Salak, di Resort Kawahratu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dan pintu Resort Pasirreungit, Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Sementara untuk izinnya seperti biasa langsung di pintu masuk jalur pendakian. Tetapi setiap harinya kuota pendaki dibatasi hanya sebanyak 200 orang.
"Pendaki yang ingin naik ke Gunung Salak maupun Halimun harus tetap mematuhi peraturan yang ditunjang dengan kondisi fisik fit serta perlengkapan seperti logistik dan peralatan lainnya," katanya.
Awen berpesan kepada pendaki agar tetap menjaga kebersihan baik di jalur pendakian hingga puncak dan membawa turun sampah, jangan sampai berserakan di gunung.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018