Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat harus bertindak tegas dengan cara menembak kaki salah seorang anggota geng motor yang telah melakukan pengeroyokan terhadap dua orang warga.
"Seorang tersangka terpaksa kami tembak kakinya karena melawan dan mencoba melarikan saat hendak ditangkap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut berawal dari kasus penyerangan yang dilakukan dua orang tersangka diduga anggota geng motor Brigez di wilayah Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Tersangka menyerang dua korbannya dengan menggunakan senjata tajam dan secara membabi buta melakukan pembacokan dan penikaman sehingga korbannya harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH karena lukanya yang cukup parah.
Kasus pembacokan tersebut sempat viral di media sosial yang kemudian dikembangkan Polres Sukabumi Kota dan kurang dari 1x24 jam tersangka berhasil diringkus.
"Kami tidak segan bertindak tegas kepada anggota geng motor yang meresahkan karena ini komitmen kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," tambahnya.
Susatyo pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempersempit ruang gerak anggota geng motor agar tidak bisa berbuat onar atau melakukan aktivitas yang membuat resah warga. Namun di sisi lain, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap klub motor untuk memberikan citra positif di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Seorang tersangka terpaksa kami tembak kakinya karena melawan dan mencoba melarikan saat hendak ditangkap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut berawal dari kasus penyerangan yang dilakukan dua orang tersangka diduga anggota geng motor Brigez di wilayah Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Tersangka menyerang dua korbannya dengan menggunakan senjata tajam dan secara membabi buta melakukan pembacokan dan penikaman sehingga korbannya harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH karena lukanya yang cukup parah.
Kasus pembacokan tersebut sempat viral di media sosial yang kemudian dikembangkan Polres Sukabumi Kota dan kurang dari 1x24 jam tersangka berhasil diringkus.
"Kami tidak segan bertindak tegas kepada anggota geng motor yang meresahkan karena ini komitmen kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," tambahnya.
Susatyo pun menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempersempit ruang gerak anggota geng motor agar tidak bisa berbuat onar atau melakukan aktivitas yang membuat resah warga. Namun di sisi lain, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap klub motor untuk memberikan citra positif di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018