Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 11 pos pelayanan kesehatan bagi pemudik yang melintasi wilayahnya guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan sehingga membutuhkan pelayanan medis.

"Tadinya ada 13 titik tapi kemarin (Senin) ada revisi dari Polresta menjadi 11 titik. Pos pelayanan kesehatan pemudik tahun ini akan mulai disiagakan dari H-7 sampai H+5," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Selasa.

Menurut dia, pos kesehatan pemudik yang akan didirikan tersebut tidak berbeda dengan tahun lalu hanya saja beberapa titiknya berubah daripada tahun lalu akibat penyesuaian.

11 pos pelayanan kesehatan itu akan dibuka di Pasar Tambun, pertigaan lampu merah Perdana Cibitung, Terminal Kalijaya Cikarang Barat, Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara, Pasar Lemahabang, sebelah PT Indo Beras Unggul dan di pos Kedungwaringin.

Sementara empat pos lainnya berada di dalam tol Jakarta-Cikampek di antaranya pos Rest Area KM 19 Tambun, gerbang tol Cikarang Utama, Rest Area KM 32 dan KM 39.

"Untuk melayani para pemudik tahun 2018 ini kami menyiagakan 117 dokter dan perawat di pos selama 24 jam, tentunya petugasnya bergantian jaga," katanya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah menambahkan untuk mendukung pos pelayanan kesehatan pemudik, pihaknya menyiapkan tim monitoring dan evaluasi di sepanjang jalur mudik wilayah setempat.

"26 pegawai medis kita siapkan sebagai petugas monitoring di jalur mudik Kabupaten Bekasi," katanya.

Di pos pelayanan kesehatan itu pemudik akan diberikan sejumlah pelayanan medis di antaranya pengecekan kondisi tubuh dan tensi darah, gawat darurat, serta penanganan evakuasi jika membutuhkan rujukan ke rumah sakit.

"Kita melakukan kerja sama dengan tujuh rumah sakit terdekat dari pos pelayanan kami," katanya.

Selain itu pos pelayanan kesehatan pemudik juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti ambulans, obat-obatan, dan tempat istirahat apabila ada pemudik yang merasa lelah.

"Total ada 42 unit ambulans yang disiapkan, itu di luar ambulans dari rumah sakit yang sudah bekerja sama tadi," katanya.

Alamsyah mengimbau pemudik agar memeriksa kondisi kesehatan sebelum memulai perjalanan dan bagi pemudik roda empat atau lebih khususnya, direkomendasikan memilih jalur Pantura karena diprediksi akses tol akan mengalami kemacetan sehingga berakibat menurunnya kondisi kesehatan pemudik.

"Pemudik sebaiknya melakukan cek kesehatan sebelum berangkat, mengonsumsi makanan sehat dan teratur sebelum mudik, istirahat sebelum mengantuk sehingga dalam perjalanan nanti lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018