Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUMK) mencatat adanya kenaikan perminataan barang kebutuhan pokok saat menjelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah. Kebutuhan pokok seperti busana muslim, sembako sampai dengan bahan dasar pembuat kue-kue serta produk ritel lainnya, meningkat dikisaran 20-30 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi usai meninjau stand Smesco Bazaar Ramadhan 2018 yang diadakan di halaman utama Gedung smesco INDONESIA, Selasa (29/5/2018). Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan bazaar tersebut.

"Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia pada pekan pertama Ramadhan hingga menjelang lebaran meningkat drastis," ungkap Emilia.

Emilia mengatakan permintaan yang tinggi tersebut harus disertai dengan pasokan barang atau stock yang memadai. Hal yang sering terjadi adalah permintaan yang tinggi tersebut tidak diimbangi oleh ketersediaan barang yang cukup sehingga menyebabkan harga melambung.

"Dengan demikian, disaat permintaan sedang meningkat, tak jarang barang barang yang dibutuhkan tiba-tiba menjadi langka di pasaran," katanya.

Disamping itu, untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, menurut Emilia, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stock pasar, tapi juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat sasaran. Oleh karena itu, salah satu upaya dari LLP-KUKM, adalah dengan menyelenggarakan Smesco Bazaar Ramadhan.

Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) menyelenggarakan pasar sembako murah untuk membantu masyarakat yang memiliki penghasilan rendah di dalam persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Pasar sembako murah ini diadakan di Halaman Depan Gedung smesco INDONESIA Jalan Gatot Subroto Kav 94 Jakarta, pada 28-29 Mei 2018, bersamaan dengan kegiatan Smesco Bazaar Ramadhan. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenkop dan UKM.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Kemenkop UKM khususnya peran aktif LLP-KUKM/smesco INDONESIA dalam memfasilitasi UKM dan peserta Bazaar dalam bentuk stand gratis untuk berpromosi dan memasarkan produknya guna memenuhi kebutuhan lebaran masyarakat saat pra dan pasca lebaran.

Sebanyak 60 stand tersedia, berasal dari pelaku UKM, dan usaha pabrikan. Di dalam pasar sembako murah, disediakan sejumlah kebutuhan lebaran misalnya daging, beras, telur, minyak goreng, terigu, aneka biskuit dan kue kering, syrup. aneka minuman ringan, bumbu instan, cabe, bawang, sayur mayur, serta buah-buahan.

Pelaku usaha baik swasta, maupun pemerintah yang menjadi peserta bazaar tidak hanya menawarkan sembako murah. Di sana juga ada bazaar assesoris dan fashion, bazaar makanan olahan, jajanan dan kuliner ramadhan, maupun aneka doorprize menarik yang disiapkan penyelenggara.

Di samping itu ada juga lomba masak kreatif menu buka puasa dan sahur, demo masak, lomba masak aneka nasi, lomba tilawatil Qur'an tingkat anak dan remaja, lomba hadrah, lomba mengenal bumbu dengan mata tertutup, musik ramadhan, tausiah ramadhan, santunan 100 anak yatim, serta ta'jil gratis.

Smesco Bazaar Ramadhan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan sejak tanggal 26-28 Mei 2018 yaitu dimulai dari Fashion Bazaar Ramadhan, lalu Smesco Bazaar Ramadhan 28-29 Mei dan berakhir dengan Smesco Festival Betawi yang baru terlaksana pada tanggal 31 Mei 2018 mendatang. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018