Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Kav) Mujahidin mengatakan ada dua kecamatan di Kota Sukabumi yang merupakan daerah paling rawan bencana, berdasarkan hasil mitigasi atau pemetaan daerah rawan bencana.

"Kedua kecamatan itu yakni Kecamatan Cikole dan Baros. Apabila dibandingkan dengan lima kecamatan lainnya daerah tersebut paling sering dilanda bencana mulai dari longsor, angin puting beliung dan banjir," katanya di Sukabumi, Selasa.

Menurut dia, yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, mengatakan kemungkinan kecamatan lainnya berpotensi mengalami bencana.

Lanjut dia, bencana yang terjadi di Kecamatan Cikole lebih dititikberatkan pada retakan tanah yang berakibat longsor, sebab wilayah tersebut memiliki titik longsor dengan kecuraman yang tinggi di sekitar permukiman masyarakat.

Sedangkan untuk Kecamatan Baros paling rawan bencana banjir yang terjadi akibat luapan sungai yang dikarenakan terdapat beberapa sungai yang kondisinya saat ini sudah semakin dangkal dan sempit akibat penumpukan sedimentasi.

"Upaya untuk menanggulangi bencana di kedua kecamatan tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari mitigasi, penanggulangan, rehabilitasi dan rekontruksi," tambahnya.

Mujahidin mengimbau bencana bisa datang kapan saja dan di manapun, tetapi dampaknya bisa diminimalisasikan dengan upaya pencegahan sejak dini dan masyarakat pun harus tanggap bencana serta tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadi bencana.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018