Bogor (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah Bogor, Jawa Barat, menyiapkan pangkalan siaga menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah/2018.
"Ada pangkalan siaga yang kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan elpiji menjelang dan setelah Lebaran," kata Ketua Hismawa Migas wilayah Bogor, Asep Erry Junaedi kepada Antara di Bogor, Selasa.
Asep menjelaskan, pangkalan siaga disiapkan untuk melayani masyarakat mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran.
Pangkalan siaga ini bertugas untuk memastikan agen dan pangkalan di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor tetap buka melayani masyarakat.
"Ada 93 agen di wilayah Bogor, tiap-tiap agen terdapat empat sampai lima pangkalan siaga, khusus untuk agen besar bisa delapan pangkalan siaga," katanya.
Berdasarkan data dari Hiswana Migas Bogor, alokasi elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Bogor sekitar 3,8 juta tabung dan 700 ribu tabung untuk Kota Bogor.
Selama bulan Mei terjadi lonjakan penggunaan elpiji tiga kilogram sehingga Hiswana Migas mengajukan penambahan ke Pertamina masing-masing sebesar 30 persen dari alokasi bulan April.
"Selama bulan Mei ini ada delapan kali penambahan pasokan, mulai dari tanggal 1, 7, 10,11, 15, 21, 28 dan nanti terakhir tanggal 29 Mei," katanya.
Sedangkan untuk menghadapi Lebaran nanti bulan Juni akan diadakan lagi penambahan alokasi sebesar 40 persen.
"Nanti penambahan diturunkan sebelum cuti Lebaran," kata Asep.
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar selalu memastikan berat dan keamanan gas elpiji yang hendak dibeli dengan menimbang ulang tabung gas saat membeli di pangkalan.
"Setiap pangkalan harus tersedia timbangan. Harga juga harus sesuai HET," katanya.
Asep juga kembali memastikan stok elpiji tiga kilogram aman hingga Lebaran 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada pangkalan siaga yang kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan elpiji menjelang dan setelah Lebaran," kata Ketua Hismawa Migas wilayah Bogor, Asep Erry Junaedi kepada Antara di Bogor, Selasa.
Asep menjelaskan, pangkalan siaga disiapkan untuk melayani masyarakat mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran.
Pangkalan siaga ini bertugas untuk memastikan agen dan pangkalan di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor tetap buka melayani masyarakat.
"Ada 93 agen di wilayah Bogor, tiap-tiap agen terdapat empat sampai lima pangkalan siaga, khusus untuk agen besar bisa delapan pangkalan siaga," katanya.
Berdasarkan data dari Hiswana Migas Bogor, alokasi elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Bogor sekitar 3,8 juta tabung dan 700 ribu tabung untuk Kota Bogor.
Selama bulan Mei terjadi lonjakan penggunaan elpiji tiga kilogram sehingga Hiswana Migas mengajukan penambahan ke Pertamina masing-masing sebesar 30 persen dari alokasi bulan April.
"Selama bulan Mei ini ada delapan kali penambahan pasokan, mulai dari tanggal 1, 7, 10,11, 15, 21, 28 dan nanti terakhir tanggal 29 Mei," katanya.
Sedangkan untuk menghadapi Lebaran nanti bulan Juni akan diadakan lagi penambahan alokasi sebesar 40 persen.
"Nanti penambahan diturunkan sebelum cuti Lebaran," kata Asep.
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar selalu memastikan berat dan keamanan gas elpiji yang hendak dibeli dengan menimbang ulang tabung gas saat membeli di pangkalan.
"Setiap pangkalan harus tersedia timbangan. Harga juga harus sesuai HET," katanya.
Asep juga kembali memastikan stok elpiji tiga kilogram aman hingga Lebaran 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018