Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, Jawa Barat, memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari setelah Idul Fitri 1439 H.

"Kami jamin tidak akan ada kekurangan apalagi sampai terjadi kelangkaan BBM baik premium, solar, pertalite maupun pertamax," kata Ketua Hiswana Migas Sukabumi Yudha Sukmagara di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, untuk permintaan BBM mulai dari awal Ramadhan memang ada peningkatan tetapi tidak terlalu signifikan sehingga tidak mempengaruhi persediaan yang ada.

Namun pihaknya memprediksi akan ada lonjakan permintaan BBM saat mendekati lebaran atau H-7 Idul Fitri karena masyarakat sudah mulai sibuk menggunakan kendaraan bermotornya baik untuk berbelanja bahkan persiapan mudik lebaran.

Selain itu, pihaknya juga terus memantau persediaan BBM di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baik untuk Kota Sukabumi maupun wilayah selatan dan utara Kabupaten Sukabumi.

Menjelang Idul Fitri permintaan BBM pasti akan lebih banyak di wilayah utara dan kota karena merupakan jalur alternatif mudik dan banyak terdapat pusat perbelanjaan.

Sementara saat libur Idul Fitri diperkirakan permintaan bertambah akan beralih ke wilayah selatan, karena akan banyak warga yang datang ke berbagai objek wisata seperti Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan lain-lain.

"Kami pun rutin berkoordinasi dengan PT Pertamina antisipasi adanya lonjakan permintaan, kendala distribusi dan terjadinya kekurangan persediaan," tambahnya.

Yudha mengimbau masyarakat tidak khawatir karena persedian BBM mencukupi. Setiap SPBU di Kota dan Kabupaten Sukabumi minimal memiliki persediaan 50 persen dari kapasitas penyimpan BBM.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018