Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Yayasan sosial dan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan makanan gratis melalui konsep "food truck` kepada masyarakat tidak mampu di halaman Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu sore.
"ACT menginisiasi sebuah program inovatif `Humanity Food Truck`. Sebuah modifikasi truk besar menjadi dapur berjalan untuk memberikan layanan makan gratis untuk mereka yang membutuhkan," kata Tim Disaster Emergency&Relief Management (ACT) Dinding Fahrudin di Bekasi.
Distribusi makanan gratis dilakukan oleh sekitar 25 relawan "Humanity Food Truck" dengan memarkirkan satu unit "food truck" berisi makanan di halaman Masjid Agung Al Barkah Jalan Veteran, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Tim menyediakan, 1.000 lebih porsi makanan untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Kota Bekasi dari berbagai kalangan.
Adapun sasaran program ini adalah para pekerja informal berpenghasilan rendah, masyarakat miskin, musafir, penunggu pasien rumah sakit dan juga komunitas rawan pangan.
Dengan kemampuan mobilitas tinggi, "Humanity Food Truck" bukan hanya mampu "menjemput bola" pada wilayah rawan pangan, namun juga dapat menjadi solusi kecepatan pemenuhan makanan bagi korban bencana.
Kendaraan "food truck" ini merupakan hasil modifikasi dari Mitsubishi Fuso FM 517HL dengan panjang delapan meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,7 meter.
Selain dapat memproduksi 1.000 porsi makanan, sebanyak 200 liter air minum dapat ditampung untuk melepas dahaga para penerima manfaat. "Masakan hari ini sebagian kita distribusikan ke panti asuhan, paguyuban sopir ojek, tukang becak dan pemulung," katanya.
Kegiatan ACT tersebut berlangsung setiap hari dengan menyasar wilayah Jabodetabek dan Bandung.
"Selama Ramadhan ini tim menyasar jalur lintasan mudik lebaran, mulai dari Kalimalang yang mengarah ke Pantura," katanya.
Distribusi makanan gratis tersebut memperoleh respons positif dari kalangan jamaah Masjid Al Barkah yang baru menyelesaikan Shalat Ashar.
"Alhamdulillah, ada bukaan puasa gratis. Biasanya saya makan di warteg dekat masjid, tapi hari ini gratis. Mudah-mudahan jadi berkah buat saya dan teman-teman," kata Said (39), pengendara becak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"ACT menginisiasi sebuah program inovatif `Humanity Food Truck`. Sebuah modifikasi truk besar menjadi dapur berjalan untuk memberikan layanan makan gratis untuk mereka yang membutuhkan," kata Tim Disaster Emergency&Relief Management (ACT) Dinding Fahrudin di Bekasi.
Distribusi makanan gratis dilakukan oleh sekitar 25 relawan "Humanity Food Truck" dengan memarkirkan satu unit "food truck" berisi makanan di halaman Masjid Agung Al Barkah Jalan Veteran, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Tim menyediakan, 1.000 lebih porsi makanan untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Kota Bekasi dari berbagai kalangan.
Adapun sasaran program ini adalah para pekerja informal berpenghasilan rendah, masyarakat miskin, musafir, penunggu pasien rumah sakit dan juga komunitas rawan pangan.
Dengan kemampuan mobilitas tinggi, "Humanity Food Truck" bukan hanya mampu "menjemput bola" pada wilayah rawan pangan, namun juga dapat menjadi solusi kecepatan pemenuhan makanan bagi korban bencana.
Kendaraan "food truck" ini merupakan hasil modifikasi dari Mitsubishi Fuso FM 517HL dengan panjang delapan meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,7 meter.
Selain dapat memproduksi 1.000 porsi makanan, sebanyak 200 liter air minum dapat ditampung untuk melepas dahaga para penerima manfaat. "Masakan hari ini sebagian kita distribusikan ke panti asuhan, paguyuban sopir ojek, tukang becak dan pemulung," katanya.
Kegiatan ACT tersebut berlangsung setiap hari dengan menyasar wilayah Jabodetabek dan Bandung.
"Selama Ramadhan ini tim menyasar jalur lintasan mudik lebaran, mulai dari Kalimalang yang mengarah ke Pantura," katanya.
Distribusi makanan gratis tersebut memperoleh respons positif dari kalangan jamaah Masjid Al Barkah yang baru menyelesaikan Shalat Ashar.
"Alhamdulillah, ada bukaan puasa gratis. Biasanya saya makan di warteg dekat masjid, tapi hari ini gratis. Mudah-mudahan jadi berkah buat saya dan teman-teman," kata Said (39), pengendara becak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018