Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk Area Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan upaya pengamanan terhadap sejumlah objek vital distribusi listrik pascaserangkaian aksi teror bom di beberapa daerah.

"Saat ini kami sudah menyatakan status siaga dengan meningkatkan kinerja tim keamanan di sejumlah objek vital untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala PLN Area Bekasi Reni Wahyu Setiaswan di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, pihaknya mulai memperketat alur keluar masuk tamu menuju kantor PLN Area Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Standar operasional prosedur (SOP) tim keamanan internal perusahaan diterapkan dengan memeriksa secara intensif identitas serta tujuan dari tamu yang datang ke kantornya.

"Satpam akan mengecek maksud dan tujuan tamu, bahkan kita cek sampai ke identitas kependudukannya. Gerbang utama yang biasanya selalu terbuka bagi umum, kini kita tutup dan dipilih satu per satu tamu yang masuk," ujarnya.

Penerapan SOP itu juga berlaku di 10 kantor rayon PLN Bekasi lainnya yang tersebar di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Dikatakan Reni, pengetatan penjagaan juga dilakukan di sejumlah fasilitas gardu induk Bekasi di antaranya di kawasan Poncol Kota Bekasi dan Tambun Kabupaten Bekasi.

"Gardu induk di sejumlah kawasan industri juga kita amankan dengan penempatan petugas jaga," katanya.

Menurut Reni, peningkatan kewaspadaan itu perlu ditempuh pihaknya mengingat PLN Bekasi merupakan distributor listrik utama di wilayah itu yang memiliki jumlah pelanggan terbanyak dalam skala nasional, yakni 1,6 juta pelanggan.

Pelanggan tersebut berasal dari kalangan rumah tangga hingga industri nasional dan internasional di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Kebutuhan listrik di wilayah layanan kami hingga 2019 diperkirakan mencapai 2.300 MM," katanya.

Namun demikian, upaya pengamanan objek vital itu belum melibatkan aparat terkait dari kepolisian karena situasi yang saat ini masih relatif kondusif.

" Situasi sekarang masih cukup kondusif, kita masih berdayakan tim keamanan yang kami miliki dengan tetap menjalin komunikasi yang intensif dengan kepolisian," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018