Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kepala Polres Bogor, Jawa Barat, AKBP Andi M Dicky mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat hendak mengambil uang di mesin ATM.

"Hati-hati kalau ambil uang, kalau bisa cari tempat yang ada pengawasannya, yang ramai. Dan harus mencari tempat yang ada pengawasan antaranya petugas keamanannya," katanya di Kabupaten Bogor, Minggu.

Menurut dia itu mengingat saat ini rawan terjadi tindak kejahatan yang bisa membuat saldo ATM terkuras. Selain itu biasanya yang menjadi sasaran utamanya antara lain ibu-ibu, perempuan yang masih bersekolah.

Pasalnya pada tindakan tersebut, kaum wanita sering kali mudah terbawa oleh adanya segala sesuatu berupa bujuk rayu pelaku tindak kejahatan dengan cara menguras uang melalui mesin ATM.

Selain itu dalam antisipasi tersebut meminta masyarakat untuk melakukan segala transaksi khususnya kaum perempuan ditemani oleh sesorang guna mengantisipasi segala bentuk tindakan kejahatan.

Tetapi bilamana kartu ATM tertelan oleh mesin atau terganjal di posisi dalam maka jangan panik secara berlebihan. Dan jangan mencoba untuk menelepon nomor yang seolah call center pada sticker yang terdapat di sekitar mesin ATM.

"Karena bisa jadi nomor telepon yang tertera tersebut hanyalah modus pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya dengan cara mengelabui korbannya dengan berbagai cara," katanya.

Ia menambahkan pelaku pencuri dan penguras saldo ATM melancarkan aksinya dengan menggunakan penggaris, gergaji besi dan beberapa alat lainnya untuk mengganjal pada slot kartu yang berada di mesin ATM.

"Ketika korban memasukkan kartu dan kemudian terganjal maka saat itu beberapa pelaku lainnya datang menyarankan menghubungi Call Center palsu yang nomornya sudah ditempel di mesin ATM tersebut," katanya.

Itu banyak terjadi pada tempat-tempat pembelanjaan, dan fasilitas umum yang lengang dari pantauan petugas keamanan. Namun dalam upaya tersebut seharusnya masyarakat dapat memilah, agar tidak terjadi permasalahan.

Lanjut AKBP Dicky menjelaskan dalam hal tersebut pada intinya dapat dicegah bila mana ada tindakan prepektif dimana nasabah dapat memilih lokasi aman untuk menggunakan mesin ATM.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018