Depok (Antaranews Megapolitan) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal menyatakan polisi sudah dapat mengendalikan kondisi setelah terjadi kerusuhan antara petugas dan tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam.
"Upaya-upaya kepolisian tetap dilakukan dengan pendekatan-pendekatan negosiasi termasuk upaya lainnya," kata Iqbal di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu.
Ia mengatakan penanganan kasus kerusuhan sejak Selasa malam telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak ada penambahan pasukan untuk menangani kerusuhan tersebut.
"Kami juga terus melakukan proses-proses yang persuasif kepada para tahanan. Kita tentunya punya strategi khusus," ujarnya.
Mengenai adanya informasi korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut, Iqbal mengatakan saya sejak semalam ada di Mako Brimob sehingga mengetahui tahap demi tahap kejadiannya. "Apa yang di klaim si A dan si B dan lain- lain itu tidak benar," katanya.
Iqbal juga menjelaskan pemicu kerusuhan terjadi karena perebutan makanan yang harus diverifikasi terlebih dahulu oleh pihaknya sesuai dengan SOP yang menjadi sumber cekcok.
Iqbal juga belum bisa menjelaskan apakah ada korban yang dirawat di rumah sakit karena pihaknya masih melakukan pendekatan-pendekatan dengan negosiasi.
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa kami saat ini sudah dapat menguasai keadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Upaya-upaya kepolisian tetap dilakukan dengan pendekatan-pendekatan negosiasi termasuk upaya lainnya," kata Iqbal di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu.
Ia mengatakan penanganan kasus kerusuhan sejak Selasa malam telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak ada penambahan pasukan untuk menangani kerusuhan tersebut.
"Kami juga terus melakukan proses-proses yang persuasif kepada para tahanan. Kita tentunya punya strategi khusus," ujarnya.
Mengenai adanya informasi korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut, Iqbal mengatakan saya sejak semalam ada di Mako Brimob sehingga mengetahui tahap demi tahap kejadiannya. "Apa yang di klaim si A dan si B dan lain- lain itu tidak benar," katanya.
Iqbal juga menjelaskan pemicu kerusuhan terjadi karena perebutan makanan yang harus diverifikasi terlebih dahulu oleh pihaknya sesuai dengan SOP yang menjadi sumber cekcok.
Iqbal juga belum bisa menjelaskan apakah ada korban yang dirawat di rumah sakit karena pihaknya masih melakukan pendekatan-pendekatan dengan negosiasi.
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa kami saat ini sudah dapat menguasai keadaan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018