Bogor (Antaranews Megapolitan) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, akan membangun kebun raya daerah dengan spesifikasi hutan kerangas pertama di Indonesia.
"Salah satu hutan kerangas Sumatera yang masih tersisa cukup luas ada di Bangka Belitung," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI Didik Widyatmoko usai workshop Manajemen Perkebunrayaan 2018 di Gedung Konservasi Kebun Raya Bogor, Selasa.
Didik mengatakan kerangas dalam bahasa Dayak berarti area yang tidak bisa ditanami padi, memiliki ciri khas daerah yang kering. Dalam bahas ilmiah Kerangas adalah hutan-hutan berdaun tebal karena mengikuti kondisi tanahnya tang mengandung banyak silika.
Tanah mengandung silika (SI) adalah bahan dasar pembutan kaca, memiliki pasir berwarna putih dan kering. Sehingga tanaman Kerangas yang tumbuh memiliki daun tebal.
"Karena khusus untuk memanfaatkan tanahnya, jadi Kerangas yang tumbuh seperti hutan patah, pohon perdu kecil, ekosistemnya berbeda di dataran rendah," kata Didik.
Bupati Belitung Timur, Yuslih Izha mengatakan sejak dirinya dilantik dua tahun lalu telah diinisi pendirian kebun daya daerah di Belitung Timur. Pendirian kebun raya diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan LIPI sebagai pembina kebun raya di Indonesia.
"Ada 96,7 hektare lahan yang kita siapkan, akan ditanamin tanaman-tanaman unggulan yang rencananya akan menjadi Geopark nasional," kata Yuslih.
Kebun Raya Daerah Belitung Timur lanjutnya, berada tidak jauh dari kantor pemerintah bupati sehingga memudahkan akses infrastrukturnya.
"Yang jadi ciri khas Kebun Raya Balitung Timur adalah Hutan Kerangas," kata Yuslih.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Belitung Timur, Lukman menambahkan hutan Kerangas Belitung Timur memiliki kekhasan berada di daerah padang, dataran rendah. Berbeda dengan Kerangas yang ada di wilayah Jawa dan lainnya berada di dataran tinggi.
Berdasarkan hasil zonasi LIPI di Indonesia hutan Kerangas ada di Belitung dan Kalimantan. Tetapi Belitung Timur khususnya memiliki Kerangas yang khas, memiliki pohon perdu.
"Kerangas di Belitung Timur kondisinya sudah langka, adanya alih fungsi lahan menjadin sawit, sehingga banyak daerah yang termanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Lukman mengatakan, Kerangas banyak bermanfaat dari mulai kayunya sebagai kayu bakar, dan keperluan papan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Salah satu hutan kerangas Sumatera yang masih tersisa cukup luas ada di Bangka Belitung," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI Didik Widyatmoko usai workshop Manajemen Perkebunrayaan 2018 di Gedung Konservasi Kebun Raya Bogor, Selasa.
Didik mengatakan kerangas dalam bahasa Dayak berarti area yang tidak bisa ditanami padi, memiliki ciri khas daerah yang kering. Dalam bahas ilmiah Kerangas adalah hutan-hutan berdaun tebal karena mengikuti kondisi tanahnya tang mengandung banyak silika.
Tanah mengandung silika (SI) adalah bahan dasar pembutan kaca, memiliki pasir berwarna putih dan kering. Sehingga tanaman Kerangas yang tumbuh memiliki daun tebal.
"Karena khusus untuk memanfaatkan tanahnya, jadi Kerangas yang tumbuh seperti hutan patah, pohon perdu kecil, ekosistemnya berbeda di dataran rendah," kata Didik.
Bupati Belitung Timur, Yuslih Izha mengatakan sejak dirinya dilantik dua tahun lalu telah diinisi pendirian kebun daya daerah di Belitung Timur. Pendirian kebun raya diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan LIPI sebagai pembina kebun raya di Indonesia.
"Ada 96,7 hektare lahan yang kita siapkan, akan ditanamin tanaman-tanaman unggulan yang rencananya akan menjadi Geopark nasional," kata Yuslih.
Kebun Raya Daerah Belitung Timur lanjutnya, berada tidak jauh dari kantor pemerintah bupati sehingga memudahkan akses infrastrukturnya.
"Yang jadi ciri khas Kebun Raya Balitung Timur adalah Hutan Kerangas," kata Yuslih.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Belitung Timur, Lukman menambahkan hutan Kerangas Belitung Timur memiliki kekhasan berada di daerah padang, dataran rendah. Berbeda dengan Kerangas yang ada di wilayah Jawa dan lainnya berada di dataran tinggi.
Berdasarkan hasil zonasi LIPI di Indonesia hutan Kerangas ada di Belitung dan Kalimantan. Tetapi Belitung Timur khususnya memiliki Kerangas yang khas, memiliki pohon perdu.
"Kerangas di Belitung Timur kondisinya sudah langka, adanya alih fungsi lahan menjadin sawit, sehingga banyak daerah yang termanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Lukman mengatakan, Kerangas banyak bermanfaat dari mulai kayunya sebagai kayu bakar, dan keperluan papan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018