Cibinong (Antaranews Megapolitan) - DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat meminta pemkab untuk fokus terhadap pembangunan sekolah berikut penyediaan fasilitas pendidikan di 417 desa di kabupaten tersebut.

"Harus fokus, Pemkab Bogor harus peka karena banyak sekolah yang sudah tak layak pakai dan riskan membahayakan bagi para siswa," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa di Cibinong, Sabtu.

Menurut dia pembangunan sekolah berikut mebeler untuk saat ini dirasa tebang pilih. Pasalnya pembangunan sekolahan lebih banyak terdapat di sekitar pemerintah daerah.

Tentu dengan begitu bukan pembangunan atau renovasi melainkan ajang buang-buang dana dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) murni tahun 2018.

Hal tersebut dapat dilihat pada daerah Kecamatan Sukamakmur yang sebenarnya perlu uluran tangan pemerintah daerah setempat untuk membangun sekolah agar anak didiknya dapat mengenyam pendidikan tanpa adanya perasaan takut bila bangunan roboh.

Namun dalam upaya tersebut tidak ada tindak lanjut dimana keberadaan pemerintah daerah mengambil langkah ataupun tindakan untuk memperbaharui sekolah.

Ia menambahkan dalam upaya tersebut akan melakukan tindakan berupa inspeksi dadakan (Sidak) guna mendata sekolah yang perlu perbaikan.

Ini adalah salah satu cara tegas dimana dunia pendidikan pada daerah setempat adalah sebuah tongkat guna mencetak calon-calon pemimpin handal.

"Tapi kalau dibiarkan maka regenerasi pendidikan akan menjadi punah, dan tentu banyak keterbelakangan maupun pembodohan tentunya," katanya.

Lanjut Egi menjelaskan dasar utama pemerintah daerah, salah satunya memberikan pelayanan dan pembangunan yang lebih maju.

"Tapi bilamana masih ada pembangunan sekolah yang kurang tepat maka akan banyak anak menjadi korban dari ketidakpekaan pemerintah guna menjalankan sistem maupun roda pemerintah daerahnya," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018