Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Produk kerajinan keramik dari Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menembus pasar mancanegara seperti Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.

"Produk kerajinan keramik dari Plered ini banyak diminati pasar mancanegara, dan sudah mulai diekspor sejak beberapa tahun terakhir," kata Kepala UPTD Litbang Keramik Kecamatan Plered Bambang Mega Wahyu di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan, setiap tahun keramik yang diekspor ke berbagai negara minimal mencapai 100 ribu keramik. Jenis kerajinan keramik yang banyak diminati di pasar mancanegara ialah gerabah, vas bunga, serta keramik hias.

"Permintaan pasar ekspor itu cukup tinggi. Jadi sebenarnya ekspor 100 ribu keramik itu masih kurang," kata dia.

Menurut dia, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, ekspor keramik mengalami peningkatan. Seperti pada 2014, keramik dari Plered yang dieskpor ke luar negeri mencapai 75 kontainer.

Kemudian pada 2015 jumlahnya naik mencapai 80 kontainer. Selanjutnya 2016, ekspor keramik kembali mengalami kenaikan mencapai 112 kontainer.

"Pada 2017, ekspor produk kriya ini menembus 120 kontainer," kata dia.

Bambang menyatakan, tingginya permintaan pasar mancanegara terhadap keramik hasil kerajinan dari Plered itu sulit dipenuhi. Karena ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti terbatasnya jumlah perajin.

Saat ini perajin keramik di Plered sebanyak 221 orang. Jumlah perajin ini tidak pernah bertambah dari tahun ke tahun, karena minat generasi muda untuk menjadi perajin keramik masih kurang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018