Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 16 mahasiwa Program Studi Teknologi Pascapanen, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan Fieldtrip ke Balai Uji Terap Teknik Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP), Kementerian Pertanian, Citerup, Bekasi, Rabu (11/4). Mereka didampingi dua dosen pendamping.

BUTTMKP merupakan salah satu lembaga pemerintah yang memiliki tugas untuk mencegah masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Penganggu Tanaman Karantina (OPTK) dan HPHK (Hama Penyakit Hewan Karantina) ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta penyebaran dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Indonesia sendiri.

Selain itu mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan karantina ke luar negeri. Dr. Ir. Usman Ahmad, M.Agr selaku dosen pembimbing berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa Program Studi Teknologi Pascapanen IPB dapat melihat secara langsung penerapan ilmu kuliah karantina.

Drh. Mira Hartati, Kepala BUTTMKP atau biasa disebut Balai Uji Terap menyambut baik kedatangan mahasiswa Teknologi Pascapanen IPB. BUTTMKP memiliki unit fasilitas yang sangat lengkap dan sangat menunjang kegiatan pelatihan. Mira menambahkan bahwa BUTTMKP sering melakukan pelatihan terhadap beberapa instansi terkait tentang fumigasi, penanganan virus pada hewan, Bimtek karantina, dan kegiatan pelatihan lainnya.

 “Saya berharap ini bukan pertama dan terakhir mahasiswa IPB mengadakan kunjungan ke sini, malahan bisa dilanjutkan dengan kerjasama seperti penelitian mahasiswa,” papar Mira. Mira sendiri merupakan alumni Fakultas Kedokteran Hewan IPB angkatan 17 dan diamanahkan sebagai Kepala Balai Uji Terap sejak 2017 tahun lalu. (CU/ris).

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018