Bogor (Antaranews) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, Jawa Barat menyampaikan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Bogor, Sabtu petang.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan kilat atau petir diperkirakan terjadi pada pukul 16.45 WIB dan berpotensi terjadi sampai pukul 18.45 WIB.
Kondisi tersebut diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Bogor merata di setiap kecamatan.
Sementara itu pantauan Antara dari pukul 16.00 WIB cuaca di Kota Bogor sudah mulai gelap, hujan sempat turun, namun tidak berlangsung lama.
Mendung semakin gelap hingga pukul 17.40 WIB hujan lebat menguyur di sertai petir.
Sebelumnya Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Budi Suhardi sempat mengatakan cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi selama pekan ini.
Kondisi tersebut dikarenakan saat ini wilayah Jawa Barat mulai memasuki masa peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG melihat dinamika atmosfer, kondisi di Samudera Hindia, dan kondisi elnino yang masih lemah.
"Kemudian kami melihat sistem temperatur utara, kami coba mix kan dengan metode statistik ada beberapa minggu ini masih dalam keadaan kurang baik," kata Budi.
Untuk mewaspadai cuaca kurang baik, masyarakat diimbau untuk senantiasa memantau informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG setiap harinya, termasuk peringatan dini.
"Masyarakat tetap harus mengikuti berita yang ada di BMKG, informasi cuaca dapat dipantau melalui Android di info BMKG," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan kilat atau petir diperkirakan terjadi pada pukul 16.45 WIB dan berpotensi terjadi sampai pukul 18.45 WIB.
Kondisi tersebut diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Bogor merata di setiap kecamatan.
Sementara itu pantauan Antara dari pukul 16.00 WIB cuaca di Kota Bogor sudah mulai gelap, hujan sempat turun, namun tidak berlangsung lama.
Mendung semakin gelap hingga pukul 17.40 WIB hujan lebat menguyur di sertai petir.
Sebelumnya Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Budi Suhardi sempat mengatakan cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi selama pekan ini.
Kondisi tersebut dikarenakan saat ini wilayah Jawa Barat mulai memasuki masa peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG melihat dinamika atmosfer, kondisi di Samudera Hindia, dan kondisi elnino yang masih lemah.
"Kemudian kami melihat sistem temperatur utara, kami coba mix kan dengan metode statistik ada beberapa minggu ini masih dalam keadaan kurang baik," kata Budi.
Untuk mewaspadai cuaca kurang baik, masyarakat diimbau untuk senantiasa memantau informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG setiap harinya, termasuk peringatan dini.
"Masyarakat tetap harus mengikuti berita yang ada di BMKG, informasi cuaca dapat dipantau melalui Android di info BMKG," kata Budi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018