Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi optimistis wilayahnya akan memperoleh penghargaan Adipura yang diklaim bermartabat untuk kali pertama pada 2018.

"Pada penilaian pertama (P1) periode November-Desember 2017 kami sudah memenuhi nilai standar Adipura yakni 72,80. Sehingga pada penilaian kedua (P2) yang berlangsung Februari-Maret 2018 kami cukup mempertahankan saja angka P1 untuk dapat Adipura yang bermartabat," katanya di Bekasi, Senin.

Jumhana mengatakan, perolehan nilai Adipura untuk Kota Bekasi, Jawa Barat, pada tahun ini tercatat mengalami peningkatan dari 2016 yang hanya mencapai 65.

Menurut dia, lonjakan nilai tersebut dipicu sejumlah kriteria penilaian yang meliputi kondisi kebersihan lingkungan dan keterlibatan masyarakat pada aktivitas pengelolaan bank sampah, pasar tradisional dan pembenahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu.

"Saat ini bank sampah kita sudah kembali aktif dengan mekanisme penyediaan sarana prasarana 3R (reuse, reduce, dan recycle). Tambahan nilai juga kita dapat dari kondisi pasar tradisional di Pasar Baru, Pasar Jatiasih dan Pasar Kranji," katanya.

Dikatakan Luthfi, pengelolaan sampah TPA Sumurbatu di Kecamatan Bantargebang saat ini sudah kian membaik, pascapemasangan geomembran di perbukitan sampah, perbaikan sarana saluran air, pola pengangkutan sampah dan lainnya," katanya.

Salah satu indikator perbaikan kinerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) TPA Sumurbatu adalah semakin berkurangnya populasi lalat di lokasi TPA berkat penutupan sampah menggunakan geomembran.

"Lalat di TPA kita sudah berkurang populasinya karena tumpukan sampah rumah tangga di sana sudah ditutup geomembran," katanya.

Luthfi juga mengklaim, raihan Adipura tahun ini telah memperoleh dukungan dari perangkat kerja Puskesmas dan penyelenggara sekolah negeri dan swasta di wilayahnya.

"Kalau Puskesmas dan sekolah memang setiap tahun nilainnya baik," katanya.

Dikatakan Luthfi, perbaikan kinerja aparatur serta keterlibatan masyarakat dalam mengelola lingkungan tempat tinggal mereka membuat pihaknya optimistis Kota Bekasi akan meraih Adipura secara bermartabat yang akan diumumkan pada periode Juni 2018.

Sementara itu, Kota Bekasi sebelumnya pernah menerima penghargaan Adipura pada periode 2010, namun penghargaan itu diraih oleh Pemkot Bekasi atas hasil suap berdasarkan fakta persidangan yang melibatkan mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad.

"Untuk itu, kami ingin meraih Adipura yang bermartabat (tanpa suap) dengan melibatkan seluruh masyarakat dalam kegiatannya," katanya. (Adv. Humas Kota Bekasi)

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018