Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan capaian yang diraih Kota Bogor baru-baru ini menjadi kota paling populer di media tahun 2017, berdasarkan hasil riset lembaga konsultan insentia dan majalan PR Indonesia tahun.

"Kamis (29/3) kemarin Kota Bogor meriah penghargaan sebagai kota terpoluler di media tahun 2017, ini artinya kota banyak banyak dikenal," kata Ade saat menghadiri sosialisasi penyusunan Diasgregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di Bogor, Senin.

Sekda mengatakan capai-capai yang diraih Kota Bogor secara tidak langsung mempromosikan Bogor dan beriplikasi pada peningkatan investasi.

Penghargaan kota terpopuler pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) diperoleh Kota Bogor pada triwulan pertama 2018. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan media monitoring yang dilakukan sepanjang 2017.

Ade berkesempatan menerima langsung penghargaan ini Kamis (29/3) lalu di Surabaya.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menjalin kerjasama dengan media," kata Ade.

Menurutnya, Pemkot Bogor dalam menjalin hubungan dengan media untuk wujud transparansi dalam mendukung keterbukaan informasi, dan pengawasan media terhadap kinerja pemerintah daerah.

"Media berperan mengawasi kinerja pemerintah," kata Ade.

Monitoring media yang dilakukan untuk menentukan pemenang dalam kategori ini dilakukan oleh Isentia Jakarta. Media monitoring agency ini telah bekerjasama dengan PRIA di tiga tahun penyelenggaraannya.

Penelitian dilakukan dengan monitoring berita di media yang ada di database Isentia dari 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017. Khusus untuk pemprov, pemkab, dan pemkot, media yang digunakan adalah media cetak dan majalah nasional.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018