Bogor (Antaranews Megapolitan) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria bersama Presiden Komisaris PT.Charoen Pokphand Indonesia (CPI), T. Hadi Gunawan resmikan Gedung C Sekolah Bisnis (SB), Kampus IPB Gunung Gede, (28/3). Peresmian gedung baru ini disaksikan oleh Rektor IPB periode 2007-2012 dan 2012-2017, Prof. Herry Suhardiyanto, Rektor IPB periode 2002-2007 Prof. AA. Matjik, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Prof. M. A Chozin, dan Dekan SB IPB, Prof. Noer Azam Achsani.

Gedung C SB IPB yang merupakan hibah dari Charoen Pokphan Indonesia ini memiliki tiga ruang perkuliahan, pusat riset bisnis dan ruang pertemuan yang cukup besar. Luas keseluruhannya mencapai 2.000 meter persegi. Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat dipergunakan untuk kemajuan Pendidikan di SB IPB.

Prof. Noer Azam Achsani dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan PT. CPI sehingga Sekolah Bisnis IPB bisa berkembang. Hubungan PT. CPI dengan IPB sudah terjalin luar biasa, seperti banyaknya beasiswa yang diberikan, pembangunan close house dan sekarang pembangunan gedung.

“Dengan dukungan penuh PT. CPI ini maka gedung kuliah ini sudah mulai bisa digunakan. Kerjasama yang terjalin antara PT. CPI telah berjalan cukup lama. Diantaranya PT. CPI sejak tahun 2001 sampai sekarang memberikan beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan IPB. IPB juga memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Mr. Sumet Jiaravanon, pendiri PT.CPI. PT. CPI juga memberikan hibah kandang “Closed House” sebagai teaching farm kepada IPB yang dimanfaatkan untuk praktikum mahasiswa dan dosen untuk penelitian dan sekaligus sebagai nilai tambah bagi IPB,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Noer Azam menyampaikan bahwa SB yang telah berdiri sejak tahun 1991 ini dulu bernama Magister Manajemen Agribisnis. Sudah mendapat akreditasi A sejak pertama kali berdiri. Kini SB IPB menjadi sekolah bisnis terbaik nomor lima berdasarkan Webometrics Eropa.

Sementara itu Dr. Arif Satria dalam sambutannya mengatakan IPB dan CPI telah lama menjalin kerjasama, baik dalam bidang penelitian, pendidikan maupun pengabdian kepada masyarakat. Bahkan pada kesempatan ini PT. CPI juga menyerahkan  dana sebesar 3 milyar untuk dana endowment fund IPB (beasiswa pendidikan).

“Kita harus melakukan kolaborasi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia.  Seperti perubahan teknologi internet of things, climate and environmental change. Selain itu, ada prediksi tahun 2030 Asia akan menjadi kekuatan dunia baru. Kita harus cermati perubahan-perubahan tersebut, bersama dan merespon demi bangsa Indonesia. Dalam  beradaptasi kita tidak bisa sendiri, melainkan harus kolaborasi,” ujarnya.

Untuk itu, IPB mulai memikirkan smart farming mulai dari aquakultur, ocean robotik, digital computer, economy digital, digital communication. Tidak hanya digunakan dalam dunia pendidikan tetapi bagaimana IPB dapat membaginya pada bangsa, industri maupun community. Sehingga bisa memperkuat satu sama lain.

“Untuk itu para alumni harus betul-betul hand on. Kita akan ketinggalan jika tidak hand on. Kita harus memperhatikan manusianya, planet tempat kita hidup, menjaga sustainability, merespon tantangan tersebut dan dapat mengembangkan keilmuan baru. Para pebisnis, govermance, academician itu bukan bersaing, namun kita harus bersanding,” ucap Rektor.

Sementara itu Presiden komisaris CPI, T. Hadi Gunawan mengatakan dengan memberikan hibah gedung, ini merupakan kesempatan PT. CPI melakukan yang terbaik bagi bangsa.

“Hibah ini saya amanahkan kepada mendiang Jiacipto Jiaravanon, Executive Chairman Charoen Pokphand Group Indonesia sebagai penghormatan untuk mengenang atas jasa-jasanya. Beliau adalah salah seorang sosok pemimpin yang menerapkan pola kepemimpinan yang tulus dan cerdas. Tidak hanya itu saya ingin menyerahkan dana abadi atau dana lestari untuk mahasiswa yang rajin, cerdas namun kurang mampu dalam ekonominya. Semoga Pak Rektor mau menerimanya untuk dikelola dan semoga semua menjadi berkah dan tidak hanya bermanfaat bagi PT. CPI tapi juga untuk Indonesia,” ujarnya.(dh/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018