Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 15 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengikuti Winter Program di Graduate School of Agriculture (GSA) Kyoto University, Jepang pada 17 – 25 Februari 2018. Chiara, Dewi, Nadyn, Murtadha, Gumbara, Marisa, Salma, Rizki, Reza, Sentanah, Jasmine, Anden, Rosdiana, Satria dan Albertus merupakan mahasiswa pilihan dari angkatan 2014 dan 2015 yang telah berhasil lolos dalam proses seleksi yang digelar Fakultas Pertanian IPB.
“Selama program, kami mendapatkan kuliah dari dosen-dosen terbaik Kyoto University. Kami mendapatkan materi kuliah yang mencakup Japanese Agriculture, Japanese Culture, Pesticide dan Forestry. Selain itu, kami juga melakukan kunjungan lapang mulai dari green house yang ada di GSA, Kitayama Forest, Desa Myimana-Cho, Kizu Farm, dan Kyoto University Experimental Farm. Tentunya kami mengunjungi beberapa daerah wisata di Jepang,” kata Nadyn, salah satu delegasi.
Nadyn menambahkan, delegasi mendapat banyak manfaat dari Winter Program ini. Nadyn menjadi paham tentang pertanian dan kehutanan serta value tentang budaya Jepang, sebab mereka berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat Jepang
“Bagi saya ini seperti mimpi bisa merasakan studi di Jepang. Jepang ibarat kota impian saya sejak kecil. Saya sangat kagum dengan kedisiplinan dan bagaimana orang Jepang respek satu sama lain. Jepang juga sangat bersih. Orang-orang selalu menghargai waktu dengan baik sehingga segalanya berjalan dengan lancar,” kata Nadyn.
Ia berharap ilmu dan pengalaman selama di Jepang dapat diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari di Indonesia. Misalnya dalam hal ketepatan waktu dan menghormati orang lain. Inovasi pertanian yang dipelajari juga diharapkan dapat membantu terciptanya banyak inovasi baru bagi IPB dan Indonesia. (FM/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
“Selama program, kami mendapatkan kuliah dari dosen-dosen terbaik Kyoto University. Kami mendapatkan materi kuliah yang mencakup Japanese Agriculture, Japanese Culture, Pesticide dan Forestry. Selain itu, kami juga melakukan kunjungan lapang mulai dari green house yang ada di GSA, Kitayama Forest, Desa Myimana-Cho, Kizu Farm, dan Kyoto University Experimental Farm. Tentunya kami mengunjungi beberapa daerah wisata di Jepang,” kata Nadyn, salah satu delegasi.
Nadyn menambahkan, delegasi mendapat banyak manfaat dari Winter Program ini. Nadyn menjadi paham tentang pertanian dan kehutanan serta value tentang budaya Jepang, sebab mereka berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat Jepang
“Bagi saya ini seperti mimpi bisa merasakan studi di Jepang. Jepang ibarat kota impian saya sejak kecil. Saya sangat kagum dengan kedisiplinan dan bagaimana orang Jepang respek satu sama lain. Jepang juga sangat bersih. Orang-orang selalu menghargai waktu dengan baik sehingga segalanya berjalan dengan lancar,” kata Nadyn.
Ia berharap ilmu dan pengalaman selama di Jepang dapat diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari di Indonesia. Misalnya dalam hal ketepatan waktu dan menghormati orang lain. Inovasi pertanian yang dipelajari juga diharapkan dapat membantu terciptanya banyak inovasi baru bagi IPB dan Indonesia. (FM/ris)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018